Investor Indonesia Berpeluang Selamatkan Britishvolt dari Kebangkrutan

Britishvolt.com
Britishvolt tengah melakukan pembicaraan dengan konsorsium investor asal Indonesia untuk menyelamatkan startup baterai kendaraan listrik itu dari kebangkrutan.
12/1/2023, 16.12 WIB

Ketua eksekutif, Peter Rolton, menulis bahwa prioritas pertama perusahaan adalah menyelesaikan "fasilitas peningkatan" di Hams Hall, Warwickshire, yang akan memungkinkan perusahaan untuk menguji proses serta berpotensi memberikan sumber pendapatan pertamanya.

Startup tersebut mengatakan pihaknya berencana untuk mencapai "keberlanjutan pendanaan jangka panjang untuk mengejar rencana perusahaan membangun R&D dan bisnis manufaktur sel baterai yang kuat di Inggris."

Pengambilalihan proyek, jika selesai, disebut akan memberikan rasa aman bagi karyawan dan memungkinkan perusahaan melanjutkan upaya ambisiusnya untuk membangun pabrik yang sanggup membuat 30 gigawatt jam (Gwh) baterai setiap tahun.

Cakupan daya tersebut mampu untuk menghidupi ratusan ribu mobil. Membangun gigafactory dipandang sebagai tujuan utama Pemerintah Inggris yang menjanjikan pendanaan £ 100 juta sebagai dukungan finansial untuk proyek tersebut.

Lokasi Britishvolt yang berada di dekat Kota Blyth di Northumberland, dilihat oleh banyak orang di industri otomotif sebagai salah satu lokasi potensial terbaik di Inggris untuk gigafactory karena posisinya dekat dengan saluran listrik energi terbarukan dan pelabuhan laut dalam.

Sejak startup tersebut mencapai ambang kehancuran pada bulan Oktober karena kehabisan uang, pekerjaan pembangunan di pabrik sebagian besar dihentikan sejak musim panas.

Lebih lanjut, Britishvolt mengatakan DeaLab sebelumnya telah terlibat dalam serangkaian kesepakatan senilai lebih dari $ 1 miliar dengan relasinya ke Indonesia, termasuk pembelian minyak, gas dan batu bara, serta bisnis energi panas bumi dan telekomunikasi.

DeaLab Group Limited terdaftar di catatan perusahaan Inggris sebagai perusahaan yang tidak aktif. Rekening perusahaan Inggris tahunannya juga telah jatuh tempo.

Ketentuan di Inggris mengatur bahwa langkah untuk tidak mengajukan laporan tahunan adalah tindak pidana, dan umumnya dipandang sebagai tanda bahaya bagi perusahaan yang melakukan uji tuntas, meskipun denda keuangan maksimum untuk pengajuan yang terlambat hanya £1.500 untuk perusahaan swasta.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu