Suriname Ingin Belajar Sistem Pertanian di Indonesia

ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Penulis: Michael Reily
24/7/2017, 17.17 WIB

Pemerintah menyambut kedatangan delegasi Suriname yang berkunjung untuk mempelajari pembangungan sektor pertanian Indonesia. Salah satu negara di Amerika Selatan ini ingin menjajaki kerja sama ekonomi pertama dengan Indonesia, yakni di bidang agrikultur.

Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional  (PPN) / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Slamet Soedarsono menyatakan delegasi Suriname akan belajar dari Kementerian Pertanian mengenai sistem pertanian di Indonesia.

Dia berharap akan ada lanjutan pembahasan untuk mengembangkan hubungan menjadi peningkatan potensi bisnis. Selain membahas tentang sistem peternakan, kerja sama ini akan diarahkan menjadi hubungan ekonomi antara kedua negara. 

"Jika kerja sama berkembang bagus, Suriname bisa menjadi alternatif pasar juga bagi produsen Indonesia, bagi peternak Indonesia," jelas dia usai menyambut kedatangan delegasi Suriname di kantor Kementerian PPN, Senin (24/7). 

Menurut Slamet, kunjungan Suriname tidak hanya tentang transfer ilmu pengetahuan. Setelah itu, akan ada pertemuan dari sisi binsis dengan PT Perkebunan Nusantara, koperasi, dan perusahaan swasta besar. Dia menyebut pertemuan pemerintah dengan Suriname akan membuka kesempatan pasar yang lebih luas antara kedua negara.

"Pertama, harus paham dulu potensinya, kemudian market (pasar) akan mengikuti. Ini merupakan trigger (pemicu) saja," ungkap dia.

Halaman: