Trump Sempat Dibawa ke Bungker saat Demonstran Serbu Gedung Putih

ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis/foc/cf
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memeriksa kartu debit bantuan pandemi penyakit virus korona (COVID-19) yang diberikan kepadanya saat rapat Kabinet di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Selasa (19/5/2020).
Penulis: Desy Setyowati
1/6/2020, 14.34 WIB

Saat unjuk rasa terjadi, para demonstran tampak mendorong petugas keamanan. Sepanjang malam, para pengunjuk rasa melantunkan dukungan mereka untuk Floyd.

Unjuk rasa dimulai sekitar Pukul 10 malam waktu setempat, hingga 3.30 Sabtu pagi. Secret Services mengonfirmasi ada enam kali penangkapan selama demosntrasi.

(Baca: Dituduh Dalang Kerusuhan dan Dicap Teroris oleh Trump, Apa itu Antifa?)

Beberapa jam setelah unjuk rasa berakhir, Trump menyatakan dirinya aman. Ia juga memuji Secret Service terkait penanganan demonstrasi di luar Gedung Putih pada Jumat malam.

Namun, ia menyarankan agar anjing dan persenjataan diterapkan juga di dalam. Saat menghandiri peluncuran roket NASA/SpaceX, Trump menyalahkan Antifa terkait demonstrasi tersebut.

"Saya berdiri di hadapan Anda sebagai teman dan sekutu bagi setiap warga Amerika yang mencari keadilan dan perdamaian. Dan saya berdiri di hadapan Anda dalam oposisi yang kuat terhadap siapa pun yang mengeksploitasi tragedi ini untuk menjarah, merampok, menyerang, dan mengancam,” katanya.

Trump menambahkan, suara warga negara yang taat hukum harus didengar. Ia juga berkomitmen membela hak setiap warga untuk hidup tanpa kekerasan, prasangka atau ketakutan.

(Baca: 25 Kota di AS Berlakukan Jam Malam Akibat Meluasnya Kerusuhan)

Halaman: