Uni Eropa Incar Emas Rusia pada Paket Sanksi Terbaru

Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi emas batangan.
Penulis: Happy Fajrian
21/6/2022, 18.59 WIB

Emas adalah salah satu kemungkinan target berikutnya, menurut pejabat yang mengetahui diskusi tersebut. Menurut juru bicara duta besar Denmark untuk UE, Denmark menyarankan sanksi berikutnya dapat menyangkut emas pada pertemuan tertutup utusan UE pekan lalu.

Seseorang yang akrab dengan pekerjaan tentang sanksi mengatakan bahwa Komisi Eropa sedang berupaya menambahkan emas ke kemungkinan sanksi putaran berikutnya, meskipun belum jelas apakah tindakan itu dapat melarang ekspor ke Rusia, impor dari Rusia atau keduanya.

Rusia menerima banyak sanksi dari dunia internasional akibat invasinya ke Ukraina. Salah satu sanksinya berupa pembekuan cadangan devisa di luar negeri.

Menurut data lembaga riset hubungan internasional Atlantic Council, Rusia memiliki cadangan devisa senilai US$ 630 miliar yang tersebar di wilayah yurisdiksi Cina, Prancis, Jepang, Jerman, Amerika Serikat, dan Inggris.

Ada juga cadangan devisa Rusia yang tersimpan di lembaga keuangan internasional, seperti International Monetary Fund (IMF) dan Bank for International Settlement (BIS).

Cadangan devisa Rusia yang bisa diakses tinggal simpanannya di Cina, yang porsinya 17,67% dari total cadangan mereka. Sedangkan sekitar 61% lainnya sudah dibekukan. Simak databoks berikut:

Halaman: