Banyak orang mengenal kunyit sebagai bahan bumbu masakan yang berwarna kuning. Namun, ada varian kunyit lain yang berwarna putih dan juga memiliki banyak manfaat. Kunyit putih atau dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Curcuma zedoaria adalah adalah tanaman rimpang yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae. Tanaman ini berasal dari Bangladesh, Sri Lanka dan India, dan juga banyak dibudidayakan di Tiongkok, Jepang, Brasil, Nepal, dan Thailand.
Tampilan kunyit putih memiliki kulit coklat terang serta bagian dalam berwarna kuning pucat hingga oranye terang dengan tekstur keras. Meskipun termasuk keluarga kunyit, baunya seperti kombinasi antara mangga dan kunyit kuning. Tanaman ini biasanya dijual dalam bentuk bubuk, atau dikeringkan.
Perbedaan utama antara kunyit putih dan kuning ada pada warna dan rasanya. Warna kunyit putih lebih terang, menyerupai jahe sementara kunyit kuning lebih gelap dan pekat. Dari segi rasa, kunyit kuning terasa pahit dengan sedikit rasa pedas seperti merica, sementara kunyit putih memiliki rasa pahit dan tidak terlalu pedas, sangat mirip dengan jahe.
Kunyit putih adalah sumber pati dan energi yang baik. Akarnya mengandung minyak atsiri yang bermanfaat untuk obat dan berbagai kandungan lain, seperti kurkumin, anti-inflamasi yang kuat, serta senyawa yang memiliki fungsi antimikroba, antijamur, antiulcer, antivenom dan antikanker.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang manfaat kunyit putih.
1. Membantu mencegah kanker
Kunyit putih bermanfaat dalam pencegahan kanker. Dalam sebuah proyek kolaboratif, para peneliti dari Universitas Assam dan Pusat Nasional Ilmu Sel yang berbasis di Pune, India, telah membuktikan, mengonsumsi kunyit putih dapat memicu protein caspase, yang menyebabkan kematian sel kanker payudara.
2. Mengobati diabetes
Komponen aktif kunyit, kurkumin, terbukti memiliki banyak manfaat untuk mengobati diabetesi. Sebuah studi tahun 2013 oleh Dong-wei Zhang dkk. yang terbit dalam Evid Based Complement Alternat Med menunjukkan, kurkumin dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah, serta komplikasi terkait diabetes lainnya. Para peneliti juga menemukan kurkumin memiliki peran dalam pencegahan diabetes.
3. Mengurangi asma
Para peneliti menemukan mengonsumsi kunyit putih membantu mengurangi obstruksi jalan napas dan dapat bermanfaat untuk pengobatan pelengkap untuk asma. Sebuah studi oleh Afroz Abidi pada 2014 dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research meneliti 77 orang dengan asma ringan hingga sedang yang mengonsumsi kapsul kunyit putih selama 30 hari. Hasilnya terbukti kunyit putih dapat membantu mengurangi asma.
4. Melancarkan pencernaan
Kunyit putih sering digunakan untuk mengobati masalah saluran pencernaan. Manfaat ini terletak pada minyak esensial yang terkandung dalam kunyit putih. Minyak ini dapat mengatasi gangguan pencernaan, kejang, kehilangan nafsu makan, infestasi cacing, perut kembung, buang air besar tidak teratur, dan rasa hambar.
5. Meredakan radang dan nyeri
Kandungan kurkumin pada kunyit putih memiliki manfaat untuk penghilang radang dan nyeri. Sifat anti-inflamasinya dapat membantu mengobati luka peradangan, terutama orang yang menderita masalah radang sendi.
6. Meredakan batuk
Penderita batuk seringkali memiliki saluran hidung yang tersumbat sehingga menyebabkan kesulitan bernapas dan gangguan lain, seperti pilek, asma, dan batuk. Kunyit putih yang memiliki zat anti-inflamasi dapat membantu mengobati batuk.
7. Mengobati jerawat
Zat anti-inflamasi yang terkandung dalam kunyit putih dapat membersihkan pori-pori kulit dan menenangkan kulit sehingga mampu mengobati jerawat. Jika dibandingkan dengan kunyit kuning, kunyit putih lebih cocok digunakan di wajah karena tidak meninggalkan bekas kekuningan.
8. Mencerahkan noda gelap pada kulit
Bubuk kunyit putih dapat membantu mencerahkan bintik-bintik gelap pada kulit. Caranya mudah, cukup campurkan satu sendok teh bubuk kunyit putih dengan satu sampai dua sendok teh susu dan satu sendok teh jus lemon lalu oleskan pada noda gelap di kulit.
9. Sebagai obat alergi
Bagi orang yang memiliki alergi, kunyit putih memiliki manfaat anti-alergi. Kandungan Curcuminoids dalam kunyit putih dapat memicu aktivitas anti-alergi dan bekerja sebagai terapi untuk reaksi alergi yang berhubungan dengan kulit.
10. Mengandung antioksidan
Kunyit putih memiliki manfaat sebagai antioksidan karena kandungan flavonoids. Hal tersebut bermanfaat untuk membantu menghilangkan radikal bebas dalam tubuh yang berbahaya. Sebagai antioksidan, kunyit putih dapat memelihara kesehatan jantung, membantu melindungi kulit dari polusi, bekerja sebagai antiseptik pada luka kulit.
Bagaimana cara mengonsumsi kunyit putih?
Kunyit putih digunakan sebagai ramuan dalam pengobatan tradisional. Di India, akar kunyit putih segar digunakan langsung dalam masakan dan acar. Sementara kunyit putih dalam bentuk bubuk digunakan sebagai pengental di banyak hidangan.
Di Indonesia, akar kunyit putih kering digunakan dalam bentuk serbuk. Kemudian dioleskan pada luka atau dilarutkan dalam air untuk diminum. Minyak atsiri dalam kunyit putih juga bermanfaat untuk aromaterapi serta melancarkan pencernaan.
Cara termudah untuk mengonsumi kunyit putih adalah menggunakan serbuknya. Serbuk kunyit putih mudah didapatkan dan diolah sesuai keinginan. Namun, pastikan tidak mengonsumsi terlalu banyak karena dapat menyebabkan komplikasi. Sekitar satu sendok makan per hari sudah cukup untuk merasakan manfaat kunyit putih.
Demikian manfaat kunyit putih untuk kesehatan. Berbagai kandungan kunyit putih dapat bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit sehingga dapat meningkatkan kesehatan tubuh.