Tiongkok Kritik Pemerintah soal Larangan Impor, Istana: Tidak Reaktif

Arief Kamaludin|KATADATA
ilustrasi pegawai Bea Cukai di tengah tumpukan kontaner barang di Pelabuhan. Pihak Istana merespons atas kritik duta besar Tiongkok terkait kebijakan pelarangan sementara impor hewan hidup dan larangan penerbangan dari dan menuju Negeri Panda.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
5/2/2020, 14.07 WIB

Dikutip dari Antara, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian sebelumnya menyampaikan keberatan atas kebijakan penerbangan dan pelarangan impor hewan hidup pemerintah Indonesia.

Menurut Xiao, sikap pemerintah Indonesia itu bisa berdampak negatif, khususnya terhadap hubungan perdagangan kedua negara. Terlebih hingga saat ini, belum ada bukti bahwa virus corona dapat ditularkan melalui barang-barang impor.

Oleh sebab itu, Xiao berharap agar Indonesia dapat menimbang saran dari WHO dan tidak mengambil tindakan yang dianggap dapat memberikan dampak negatif bagi hubungan kedua negara, terlebih mengingat Indonesia dan Tiongkok merupakan tetangga dan sahabat yang memiliki hubungan baik.

(Baca: Maskapai Mulai Setop Penerbangan dari dan Menuju Tiongkok)

Virus corona telah menewaskan 427 orang hingga Selasa (4/2). Epidemi tersebut telah menyebar ke 25 negara dan menginfeksi lebih dari 20 ribu orang sejak terdeteksi akhir 2019 lalu.

Meski demikian, pasien yang sembuh dari infeksi virus corona juga semakin banyak. Berdasarkan data monitor virus corona di Kantor Staf Presiden (KSP), jumlah orang yang sembuh dari infeksi corona mencapai 718 orang per Selasa kemarin.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu