Ditolak SP Pertamina Pimpin BUMN, Ahok Mengeluh soal Kehidupan

Instagram @BasukiBTP
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menanggapi santai penolakan SP Pertamina.
Penulis: Antara
Editor: Yuliawati
20/11/2019, 18.08 WIB

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok disebut-sebut sebagai kandidat yang bakal mendapat jabatan di PT Pertamina (Persero). Merespons kabar tersebut, serikat pekerja Pertamina yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) menolak bila Ahok menjadi pimpinan lembaga tersebut.

Ahok menanggapi dengan santai penolakan tersebut. "Kayaknya hidup gue ditolak melulu," kata Ahok di Semarang, Jateng, Rabu (20/11) dikutip dari Antara.

Ahok menilai penolakan tersebut sebagai hal yang wajar. "Hidup ini ya enggak ada bisa setuju 100%, Tuhan saja ada yang menentang kok," kata Ahok.

(Baca: Sandiaga Uno Tegaskan Tak Ingin Duduki Jabatan di BUMN)

Ahok menyatakan kesiapannya bila Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuknya sebagai pimpinan di Pertamina. "Kalau ditunjuk, diminta tugas ya harus siap dong," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Ahok bertemu dengan Erick pada Rabu (13/11) di kantor Kementerian BUMN.  "Intinya kami bicara soal BUMN dan saya mau dilibatkan di salah satu BUMN. Jabatannya apa dan BUMN mana, saya tidak tahu," kata Ahok usai bertemu Erick.

(Baca: Ada Penolakan Ahok di BUMN, Istana Serahkan Kepada Erick Thohir)

Erick Thohir memiliki alasan khusus menawarkan Ahok sebagai petinggi di perusahaan pelat merah. Erick membutuhkan figur yang menjadi pendobrak di BUMN.

"Kami harapkan ada perwakilan yang memang punya track record pendobrak. Tidak artinya salah dan benar, tapi untuk mempercepat hal-hal yang sesuai arahan," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/11).

Erick menyebut salah satu alasan dipilihnya figur pendobrak yakni untuk untuk menekan impor energi. Selain itu, membuka lapangan kerja dengan cara bermitra dengan pihak lain.

Erick enggan menjawab peluang Ahok dalam memimpin BUMN energi. "Belum tahu, nanti kita lihat," katanya.

(Baca: Ahok Diplot Pimpin BUMN Strategis, Ini 4 Posisi Dirut yang Kosong)