Pemerintah Target Sertifikasi Seluruh Tanah di Jawa Tengah Tuntas 2023

Sekretariat Negara
Ilustrasi, Jokowi saat membagikan 1.000 sertifikat hak atas tanah di Sumatera Utara. Kementerian ATR menargetkan seluruh lahan di Jawa Tengah sudah mempunya sertifikat pada 2023.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
29/8/2019, 17.09 WIB

Secara keseluruhan, ada 1 juta bidang tanah di Purworejo. Dari jumlah tersebut, 364.860 di antaranya sudah terdaftar. “Bidang tanah belum terdaftar (di Purworejo) sebanyak 639.781,” kata Adi.

(Baca: Bali Jadi Provinsi Pertama yang Seluruh Tanahnya Bersertifikat)

Saat membagikan sertifikat, Jokowi bercerita bahwa masyarakat kerap mengeluh sengketa lahan saat ia berkunjung ke berbagai wilayah. Perselisihan ini, kata Jokowi, tak hanya terjadi antarmasyarakat, namun juga antara masyarakat dengan pemerintah atau swasta.

“Saya tahu karena setiap saya ke desa, setiap saya ke kampung ini jadi masalah di mana-mana,” kata dia di Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (29/8).

Hanya saja, Jokowi mengaku sulit membantu masyarakat untuk menyelesaikan masalah itu karena tanah yang diklaim tak memiliki bukti legalitas yang jelas. “Kami tidak bisa bantu, karena tanda bukti hak hukumnya (atas tanah) harus jelas,” kata dia.

Karena itu, menurutnya sertifikasi bisa menjadi solusi atas persoalan sengketa lahan tersebut. Sebab, masyarakat memiliki tanda bukti legal atas tanah yang mereka klaim.

(Baca: Jokowi Minta Penyelesaian Sengketa Lahan Berpihak pada Rakyat)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu