Keempat, TKN memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat, karena telah berpartisipasi memberikan hak suara pada pemilu presiden 2019 sampai 81%. Artinya, jumlah masyarakat yang tidak memilih (Golongan Putih/Golput) hanya sekitar 19%. "ini luar biasa," kata Moeldoko.
(Baca juga: Wiranto Klaim Partisipasi Pemilu dalam Pilpres 2019 Capai 80,9 Persen)
Kelima, TKN mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu dari tingkat pusat hingga daerah, yang sudah menyelenggarakan dan mengawasi pemilu 2019 dengan baik. "Meskipun ada beberapa hambatan, tapi dapat diatasi dengan baik," katanya.
Keenam, TKN memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada aparat keamanan yakni TNI dan Polri, yang sudah bekerja dengan baik, sehingga penyelenggaraan pemilu 2019 berjalan dengan lancar dan kondusif. "Terima kasih, ini enam pernyataan resmi dari TKN, yang dapat kami pertanggungjawabkan," katanya.
Sebaliknya, Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut rakyat tidak percaya dengan lembaga survei hitung cepat (quick count) yang beredar. Prabowo menyatakan, lembaga tersebut pembohong karena telah merilis hasil survei abal-abal pada Pemilu 2019.
Karena itu dia meminta agar para lembaga survei tersebut pindah ke Antartika. Karena menurutnya, hasil survei yang mereka rilis tidak bisa dipercaya. "Lembaga-lembaga survei tukang bohong, rakyat Indonesia tidak mau dengar kalian lagi,” ujar Prabowo dalam orasinya, di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (19/4).