Pascadebat, Tim Jokowi Bantah Ada Pembisik yang ‘Asal Bapak Senang’

ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kanan) berfoto dengan peserta ketika menghadiri silaturahmi dengan purnawirawan TNI - Polri di JI Expo,Kemayoran Jakarta, Minggu (10/2/2019).
31/3/2019, 12.56 WIB

Dalam debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto mengungkapkan, ada oknum ‘Asal Bapak Senang’ yang disingkatnya ABS di pemerintahan Joko Widodo. Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin pun membantah tuduhan tersebut.

Wakil Ketua TKN Moeldoko mengatakan, Joko Widodo merupakan orang yang percaya diri dan tidak mudah percaya dalam mengambil keputusan. “Dia tidak bisa dengan mudah percaya dengan bisikan kanan kiri,” ujar dia di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).

Moeldoko pun berkelakar bahwa Jokowi tidak lantas percaya sekalipun seseorang berteriak untuk menyampaikan gagasan kepadanya. “Jokowi diteriaki saja tak didengar, apalagi dibisiki," kata dia.

(Baca: Prabowo Persoalkan Pelabuhan dan Bandara Dikelola oleh Pihak Asing)

Untuk itu, menurutnya pernyataan Jokowi terkait analisis intelijen yang menyebut bahwa selama 20 tahun tidak akan ada ancaman yang bersifat invasi, sudah disaring dengan sangat baik. Menurutnya, apa yang diutarakan Jokowi selama debat keempat sesuai dengan kondisi yang ada.

Akan tetapi, hal-hal yang merupakan perkiraan seperti analisis intelijen tersebut bisa saja salah. Sebab, segala sesuatu termasuk kebijakan keamanan setiap negara bersifat dinamis. “Semua, dinamikanya lebih tinggi. Jadi bukan soal bisik-bisikan,” kata dia.

(Baca: Usai Debat, Jokowi dan Prabowo Pastikan Persahabatan Tak Putus)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution