Kunjungan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto ke Cianjur, Jawa Barat, Selasa (12/3) menuai kontroversi di media sosial. Musababnya, muncul video yang menampakkan Prabowo marah-marah kepada seorang pria ketika berkonvoi menggunakan mobil menuju Taman Prawatasari, Cianjur.
Dalam video tersebut, Prabowo pun tampak mendorong tangan pria berkemeja batik tersebut. Video tersebut pun viral di media sosial. Salah seorang yang mengomentari video tersebut, yakni Zulfikar Akbar melalui akun @zoelfick.
"Lah, kok main tampar di depan umum? Baru capres lho! Bagaimana bila terpilih menjadi presiden tapi dengan rakyat tidak ramah sama sekali gini," cuit Zulfikar.
(Baca: KPU Minta Elite Politik Tak Ikut Sebarkan Disinformasi)
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno pun angkat bicara terkait video tersebut. Juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Ferdinand Hutahaean mengatakan, Prabowo marah kepada pengawal khusus yang mendampinginya selama kampanye.
Sebab, pengawalnya tersebut mengawal terlalu ketat hingga terjadi aksi saling dorong dengan ibu-ibu. "Ibu-ibu ada yang hampir terjatuh, sehingga Pak Prabowo tidak suka dengan peristiwa itu dan dia menegur keras," kata Ferdinand ketika dihubungi Katadata, Selasa (12/3).
(Baca: Laporkan DPT Ganda, Adik Prabowo Sebut Tiga Tanggal Kelahiran Janggal)
Menurut Ferdinand, marahnya Prabowo bertujuan baik. Prabowo ingin dekat dengan masyarakat yang menyapanya di Cianjur.
Dia kasihan dengan ibu-ibu yang ingin menyapanya, tapi justru dihalangi oleh pengawalnya sendiri. Dia lantas menilai menilai sikap Prabowo tersebut seharusnya didukung.
"Karena seorang pemimpin tidak boleh berjarak dengan rakyatnya dan Pak Prabowo menunjukkan itu. Itu sudah baik, sudah tepat, pengawalnya tidak boleh terlalu membatasi masyarakat berinteraksi dengan Pak Prabowo," kata Ferdinand.
Ribuan Pendukunng Sambut Prabowo di Cianjur
Berdasarkan laporan Antara, ribuan kader, simpatisan dan warga menyambut kedatangan Prabowo di Cianjur, Jawa Barat. Simpatisan memadati sepanjang jalan protokol Cianjur, yang dilalui rombongan menuju gedung pertemuan Assakinah, Cianjur.
Capres nomer urut 02 itu, datang ke Cianjur menggunakan helikopter dan mendarat di Lapang Prawatasari. Selanjutnya Prabowo mengunakan kendaraan mewah yang terbuka dibagian atapnya nmenuju gedung pertemuan.
(Baca: Survei SMRC: Jokowi-Amin Unggul Jauh atas Prabowo-Sandi)
Dalam kunjungannya Prabowo menyatakan bangga melihat antusias warga Cianjur yang yang berbondong-bondong menyambut kedatangannya. Sambil melambaikan tangan dari dalam kendaraan Prabowo sempat menyapa warga."Sepanjang jalan yang dilalui, saya melihat salam dua jari," kata Prabowo seperti dikutip dari Antara, Selasa (13/3).
Dalam orasinya, Prabowo meminta masyarakat Cianjur pada tanggal 17 April nanti datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat, untuk menggunakan suaranya dalam pemilu dan memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
"Gunakan hak kalian sebagai warga negara untuk memilih pemimpin masa depan yang akan membangun demi kebangkitan dan kepentingan bangsa Indonesia," katanya.
Prabowo mengatakan, pada pendukungnya agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan harus selau bekerja keras hingga sampai penghitungan surat suara di TPS.
"Kalian harus saksikan dan kawal sampai penghitungan suara di TPS selesai dilakukan, bila perlu tunggu sampai malam dan bawa perbekalan dari rumah," katanya.
Selang satu jam menyampaikan pidato politiknya di hadapan berbagai kalangan di gedung Assakinah, Prabowo kembali ke Lapangan Prawatasari untuk pulang ke Hambalang, dikawal ribuan kader, simpatisan dan warga.