Blok Masela dan Tiung Biru Masuk Daftar Proyek Strategis Nasional

Arief Kamaludin | Katadata
21/6/2017, 21.13 WIB

(Baca juga: PGN Minta RUU Migas Lebih Ketat Cegah Trader Gas)

Sebelumnya, telah ada 30 proyek yang ditandai KPPIP sebagai proyek proritas. Nantinya jumlah ini akan bertambah menjadi 37 proyek dan akan masuk dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 12 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyiapan Infrastruktur Prioritas

Wahyu mengatakan untuk progres proyek prioritas lainya relatif berjalan dengan baik. Dirinya hanya menandai beberapa proyek yang terkendala seperti ruas tol Medan – Binjai yang masih ada masalah lahan. Hal ini dapat membuat ongkos pekerjaan fisik tol tersebut bertambah.

Sedangkan ntuk proyek kilang Bontang arahnya akan menjadi Kerja Sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) tapi masih perlu didiskusikan lebih lanjut dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Kalau yang ada masalah itu rata-rata karena (pembebasan) lahan, pembiayaan, sama tata ruang,” kata Wahyu.

(Baca juga: PGN Tertarik Membeli Gas Blok Masela

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebelumnya mengatakan proyek prioritas ini merupakan irisan dari ratusan proyek strategis yang masuk dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Proyek Strategis Nasional.

“Karena prioritas, proyek ini akan mendapatkan fasilitas, mulai dari studi kelayakan, dukungan debottlenecking, outline business case, serta insentif lainnya,” kata Darmin saat peluncuran proyek prioritas pada tahun lalu.

Halaman: