Pertamina Tunjuk Siemens Pasok Alat Kompresi untuk Kilang Balikpapan

Siemens
Dua orang pekerja Siemens merakit peralatan kompresor. Pertamina menunjuk Siemens memasok peralatan kompresor dan turbin untuk proyek pengembangan kilang Balikpapan.
2/6/2020, 13.26 WIB

Kompresor piston HHE akan dipergunakan di berbagai unit pemrosesan kilang yang dapat membantu memastikan kestabilan operasi pembangkit. Kompresor kelas HHE itu telah digunakan lebih dari 3.000 unit di seluruh dunia.

Semua kompresor piston akan diproduksi di pabrik Siemens Gas dan Power Naroda Gujarat yang berlokasi di India. Sedangkan hot gas expander akan dibangun di Olean, New York, AS, turbin uap akan diproduksi di Görlitz, Jerman, dan turbin gas akan diproduksi di Finspong, Swedia.

Matthew Chinn, Executive Vice President New Equipment Solutions for Siemens Energy Oil & Gas Division mengatakan pihaknya bangga bisa bekerja sama dengan Pertamina. Di sisi lain, dia mengklaim kompresor Siemens bisa membuat pembangunan kilang Pertamina menjadi lebih efisien.

"Memungkinkan adanya penghematan biaya dalam peluasan kilang Balikpapan dan juga berkontribusi dalam keberhasilan RDMP Pertamina, hal ini tentunya berperan penting dalam meningkatkan ketahanan energi Indonesia," kata Chinn dalam siaran pers pada Selasa (2/6).

Pembangunan RDMP Balikpapan terdiri dari pembangunan unit residual fluid catalytic cracker (RFCC) yang didesain dengan kapasitas 90.000 barel per hari (bpsd), LPG sulfur removal unit (SRU), propylene recovery unit (PRU), dan middle distillate hydrotreater 80.000 bpsd.

Proyek peluasan akan meningkatkan produksi kilang Balikpapan dari 240.000 bpsd menjadi 360.000 bpsd. Proyek itu juga memungkinkan kilang menghasilkan bahan bakar berkualitas tinggi sesuai dengan standar Euro V.

(Baca: Meski Pandemi Corona, Progres Kilang Balikpapan Pertamina Capai 16,32%)

Halaman: