Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar-Anies Naik, Prabowo Terpeleset

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat penyerahan DIPA di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Elektabilitas Ganjar dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meningkat dalam survei Indikator Politik Indonesia, Selasa (21/7).
21/7/2020, 18.37 WIB

Elektabilitas dua gubernur ini menanjak dari Mei 2020 lalu. Pada survei dua bulan sebelumnya, hanya 11,8% responden yang memilih Ganjar. Sedangkan masyarakat yang menjatuhkan pilihan pada Anies sebanyak 10,4%.

Di posisi keempat ada nama Sandiaga Uno yang elektabilitasnya menanjak dari 6% Mei  menjadi 9,2%. Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang dipilih 8,6% warga berada di peringkat lima. Berikutnya ada Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan keterpilihan 6,8%. “Sedangkan Khofifah (Indar Parawansa) tren turunnya belum berhenti hingga 3,6%,” kata dia.

Kenaikan suara di mata responden juga terjadi pada sejumlah partai besar. Dalam survei terbaru, elektabilitas PDI Perjuangan meningkat dari 22,2% Mei menjadi 26,3% Juli 2020.

Responden yang memilih Partai Gerindra juga bertambah dari 15,2% dua bulan lalu menjadi 17,1% pada Juli. Kenaikan juga terlihat pada pemilih Partai Golkar dari 6,4% menjadi 8,3% dalam survei teranyar.  “Tren terakhir memang ada indikasi membaik, termasuk Partai Demokrat dari 3,6% ke 5,7%,” kata Burhanuddin.

Dalam survei Indikator pada bulan Mei, elektabilitas Anies sempat menurun dari 12,1% menjadi 10,4%. Sedangkan Prabowo bercokol di peringkat pertama dengan 14,1% responden memilihnya.

Halaman: