Peretasan Situs Tempo.co Dianggap Upaya Pembungkaman Media

123rf
Ilustrasi, digital. Tempo menyebut peretasan situs merupakan upaya pembungkaman media.
Penulis: Agung Jatmiko
21/8/2020, 11.50 WIB

Memang, hal ini sebatas dugaan, namun ia menyebut dugaan pembungkaman mengerucut karena peristiwa yang terjadi sebelum peretasan ini. Misalnya soal doxing jurnalis, kemudian peretasan akun media sosial aktivis yang kritis.

"Jika benar ini upaya pembungkaman, tentu kami mengecam karena koreksi terhadap media bukan seperti ini caranya. Negara pun harus tampil di depan memberi perlindungan kepada kebebasan berpendapat," ujarnya.

Sebagai informasi, pada kamis tengah malam situs Tempo.co diretas sehingga laman utama berubah gelap diiringi lagu Gugur Bunga. Dalam laman utama ada tulisan Stop Hoax, Jangan BOHONGI Rakyat Indonesia, Kembali ke etika jurnalistik yang benar patuhi dewan pers. Jangan berdasarkan ORANG yang BAYAR saja. Deface By @xdigeeembok".

Mengutip Tempo.co, ketika tulisan diklik maka akan diarahkan ke akun twitter @xdigeeembok, yang diketahui bergabung di media sosial tersebut sejak Juli 2009 dan telah mengikuti 465.000 pengikut. Dalam akunnya, @xdigeeembok menuliskan cuitan "Malam Jumat ada yg lembur. Mampus... db bye... bye... bye...".

Pada pukul 01.24 WIB tim Tempo sudah bisa mengambil alih situsnya dan dalam tempo enam menit tampilan situs kembali normal. Meski demikian serangan peretasan tidak berhenti, karena pada pukul 02.26 WIB situs kembali diserang dengan tampilan serupa, namun dalam waktu lima menit kembali dipulihkan.

Halaman: