Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Papua Melonjak 350%

ANTARA FOTO/Olha Mulalinda/pras.
Tenaga Kesehatan memeriksa warga di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (3/4/2020). Satgas Penanganan Covid-19 menyebut kasus kematian di Papua meningkat 350%.
5/11/2020, 17.52 WIB

Kemudian, ada Kota Batam, Tapanuli Tengah, Tanah Datar, Kota Subulussalam, Biak Numfor, Kota Tomohon, Bekasi, Lahat, Kebumen, Karawang, Kota Sabang, Keerom, Lumajang, dan Solok.

Wiku meminta pemerintah daerah di 21 kabupaten/kota tersebut meningkatkan kewaspadaan dan penanganan Covid-19. Sehingga tidak kembali ke zona merah. 

Di sisi lain, Satgas juga mencatat 19 kabupaten/kota yang berpotensi berpindah dari zona kuning ke zona hijau. Mereka yaitu Teluk Bintuni, Mambreamo, Puncak Jaya, Pulau Taliabu, dan Buru Selatan.

Selanjutnya, ada Sukamara, Melawi, Lombok Utara, Wonogiri, Subang, Kota Sungai Penuh, Kota Tidore Kepulaun, Pinrang. Pasuruan, Gresik, Probolinggo, Pangandaran, Kota Tasikmalaya, dan Simalungun.

Wiku meminta agar pemerintah di 19 kabupaten/kota tersebut meningkatkan penanganan Covid-19. Sehingga bisa masuk ke zona hijau.

Sedangkan masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerpkan 3M, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak dan hindari kerumuman. Ketiga hal tersebut harus dijalankan dalam setiap kegiatan masyarakat. 

"Dengan disiplin protokol kesehatan, kita tidak saja melindungi diri sendiri, tapi orang-orang terdekat dari paparan Covid-19. Kedispilinan merupakan kontribusi masyarakat dalam penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah," ujarnya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan