Bantahan Gibran & Sritex Soal Rekomendasi Proyek Tas Bansos

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.
Calon Wali Kota Solo dari Partai PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka menggelar jumpa pers terkait hasil hitung cepat internal partai di kantor DPC PDI Perjuangan, Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020). Gibran dan Sritex sama-sama membantah keterlibatan
21/12/2020, 18.10 WIB

Putra sulung Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka dan PT Sri Rejeki isman Tbk alias Sritex sama-sama membantah  keterlibatan dalam dugaan korupsi bantuan sosial yang menyeret Menteri Sosial Juliari Batubara.

Gibran membantah dirinya merekomendasikan goodie bag Sritex sebagai bagian paket bansos. Dia bahkan menantang pihak yang menyebut namanya untuk membuktikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Silakan crosscheck KPK, ke Sritex. Berita itu tidak benar dan tidak bisa dibuktikan,” kata Gibran dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/12) dikutip dari Antara.

Dalam pemberitaan Majalah Tempo, Juliari dikabarkan meminta anak buahnya menghentikan pencarian vendor penyedia goodie bag lantaran akan diproduksi oleh Sritex. Sedangkan masuknya perusahaan yang dinakhodai Iwan Lukminto tersebut disebut seorang staf Kemensos merupakan rekomendasi Gibran.

“Saya tidak pernah rekomendasikan atau ikut campur urusan bansos, itu berita tidak benar,” kata Gibran.

Dalam laporan tersebut, bancakan hasil bansos diduga mengalir untuk memenangkan calon kepala daerah dari PDIP pada Pilkada 9 Desember lalu. Gibran lalu meminta semua pihak memeriksa langsung dana yang digunakannya selama kampanye.

Halaman:
Reporter: Antara, Ihya Ulum Aldin