Studi: Penderita Demensia Lebih Berisiko Terpapar Covid-19

ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj.
Penghuni panti jompo Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang menggunakan masker yang didistribusikan oleh pemerintah di Banda Aceh, Aceh, Jumat (1/5/2020). Penderita demensia, termasuk mereka yang tinggal di panti jompo berisiko tertular Covid-19.
Penulis: Andrea Lidwina
Editor: Pingit Aria
26/2/2021, 16.43 WIB
PEMBERIAN MASKER UNTUK PENGHUNI PANTI JOMPO (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj.)

Kalaupun tak tertular virus corona, menurut Michael, pandemi Covid-19 turut memberikan dampak buruk bagi penderita demensia. Sebab, komunikasi langsung dengan keluarga dan aktivitas yang bisa mereka lakukan menjadi terbatas.

Hal itu berpotensi meningkatkan rasa stres dan kesepian. “Orang dengan demensia akan lebih stres (di masa pandemi) karena ada penurunan sisi kognitif, ditambah tidak ada aktivitas yang bisa mereka kerjakan,” katanya.

Ia pun menganjurkan anggota keluarga tetap menjalin komunikasi yang rutin dan menyediakan beragam aktivitas yang bisa dilakukan penderita demensia selama pandemi. Hal ini bertujuan menghindari stres dan kesepian pada penderita demensia, juga menekan laju penurunan fungsi otak.

Berdasarkan laporan dari London School of Economics dan University College London pada Agustus 2020, sebanyak 25% dari total kematian Covid-19 di Inggris merupakan penderita demensia. Sementara itu, Indonesia belum memiliki data penderita demensia yang terpapar maupun meninggal akibat virus corona.

Penyebabnya, lansia yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia langsung ditangani dari segi kesehatan, tanpa screening atau deteksi awal terkait demensia.

Bagaimanapun, angka kematian akibat Covid-19 paling banyak dialami oleh penderita berusia di atas 60 tahun. Simak Databoks berikut: 

Halaman:
Reporter: Andrea Lidwina

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan