Jokowi: Tidak Ada Impor Beras hingga Juni 2021, Hentikan Perdebatan

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Presiden Joko Widodo meninjau lahan yang akan dijadikan "Food Estate" atau lumbung pangan baru di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7/2020).
26/3/2021, 19.59 WIB

Sebelumnya Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan keputusan impor beras telah diputuskan pada tingkat rapat kabinet saat ia belum menjabat sebagai menteri. Rapat tersebut setingkat lebih tinggi dari rapat koordinasi (rakor) yang digelar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian.

"Sudah ada notulen rapat di tingkat kabinet yang putuskan bahwa Bulog untuk 2021 itu mesti punya cadangan iron stock, salah satunya pengadaaan 500 ribu bisa dari impor," kata Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (22/3).

Adapun Direktur Utama Bulog Budi Waseso dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengaku tidak mengetahui keputusan impor lantaran tidak dibahas dalam rapat koordinasi terbatas. "Kami diberi penugasan tiba-tiba untuk laksanakan impor," kata Budi, Selasa (16/3).

Senada dengan Buwas, Kepala BPS Suhariyanto juga mengaku tidak diajak membahas rencana impor beras. Ia mengakui potensi cuaca buruk yang bisa berdampak pada penurunan produksi.

Meski demikian, potensi puso tidak seburuk yang diperkirakan. Oleh sebab itu Suhariyanto menilai impor belum perlu dilakukan apalagi harga beras amat stabil dua tahun belakangan. 

Halaman: