Kapan Lebaran dan Bagaimana Penentuannya?

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Ilustrasi. Pengamatan hilal untuk menentukan Idul Fitri atau Lebaran 2021.
Penulis: Sorta Tobing
11/5/2021, 15.50 WIB
Ilustrasi sidang isbat. (ANTARA FOTO/Humas Kemenag-Romadanyl/mrh/aww.)

Apa Itu Sidang Isbat?

Sidang isbat adalah pertemuan untuk menetapkan bulan berkaitan dengan ibadah. Di Indonesia sidang ini dikaitkan dengan penetapan datangnya Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Waktu pelaksanaannya adalah pada tanggal 29 sebelum kalender Hijriyah, yakin hari ke-29 di bula Sya’ban. Direktur Urusan Agama Islam Kementerian Agama Agus Salim mengatakan sidang isbat dibagi menjadi tiga tahap. 

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Syawal 1442 Hijriah oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. Sesi ini akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan langsung.

Setelah magrib, sidang isbat dipimpin Menteri Agama. Prosesnya diawali dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.

"Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi serta disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV pool dan live streaming media sosial Kemenag," katanya.

Kemenag akan melakukan rukyatul hilal di 88 titik di seluruh Indonesia. Untuk di DKI Jakarta, pelaksanaannya di Gedung Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7, Masjid Al-Musyariin Basmol (Jakarta Barat), Pulau Karya (Kepulauan Seribu), dan Masjid KH Hasyim Asy'ari (Jakarta Barat).

Ilustrasi penentuan hilal. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.)

BMKG juga Pantau Hilal

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan rukyat atau pemantauan hilal awal Syawal 1442 Hijriah selama dua hari, yakni 11 dan 12 Mei. Lokasinya di 29 titik di seluruh Indonesia.

Konjungsi (ijtimak) awal bulan Syawal 1442 Hijriah, menurut BMKG, terjadi pada Rabu 12 Mei 2021 M, pukul 01.59.47 WIB atau 02.59.47 WITA atau 03.59.47 WIT.

Dapat disimpulkan, di wilayah Indonesia konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam. Paling awal di Merauke pukul 17.37.16 WIT dan paling akhir pukul 18.46.31 WIB di Sabang, Aceh.

“Pada 12 Mei 2021, berdasarkan ilmu astronomi dan data rekor hilal terlihat oleh BMKG serta jika cuaca cerah (terutama di ufuk Barat), potensi hilal terlihat sangat besar," kata Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya. 

Halaman:
Reporter: Antara