Negara Lain Mulai Kerek Harga BBM, Jokowi: Kita Masih Tahan-tahan

Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat berpidato dalam Laporan Tahunan Komisi Yudisial 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/3). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
11/3/2022, 13.58 WIB

Harga minyak mentah dunia sedang melonjak belakangan ini. Dampaknya, banyak negara telah mengerek harga jual bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat.

Sebagai informasi, harga BBM di beberapa negara seperti Australia hingga Australia mulai menanjak saat ini. Meski begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal akan menahan kenaikan harga di Indonesia dalam waktu dekat.

"Dua kali lipat, semua negara harga jualnya ke masyarakat sudah naik juga. Kita di sini masih nahan-nahan," kata Jokowi dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-46 Universitas Sebelas Maret Solo, Jumat (11/3).

Ia pun menanyakan ketahanan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam menahan kenaikan harga minyak kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Mantan Wali Kota Solo itu tidak menjelaskan secara rinci respons dari anak buahnya, namun ia memastikan pemerintah masih terus menahan kenaikan harga minyak.

"Bu Menteri saya tanya. 'Bagaimana, Bu? Tahannya sampai berapa hari ini?'," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan saat ini seluruh negara tengah mengalami kelangkaan energi. Kenaikan harga minyak pun semakin berlipat seiring terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina.

Pada Januari 2020, harga minyak mentah dunia masih pada kisaran US$ 60 per barel. Sementara, harga minyak mentah dunia pada Maret 2022 mencapai US$ 115,3 per barel.

Demikian pula dengan harga gas alam. Ia mencatat, harga gas alam pada Januari 2020 masih berkisar US$ 2,26 per Million British Thermal Unit (Mmbtu). Sementara pada Maret 2022, harga gas melonjak jadi US$ 4,55 per Mmbtu.

Kepala Negara pun menilai, kondisi global penuh dengan ketidakpastian. Sejumlah pemimpin seperti Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida juga telah menghubunginya untuk membahas situasi saat ini.

"Kami berbicara banyak. Ya kira-kira tadi yang saya sampaikan, suasananya (sulit)," ujar Jokowi.

Namun, ia memastikan pemerintah dapat mengelola keuangan dengan baik dibandingkan negara lain. Saat ini, inflasi di Indonesia masih terjaga dibandingkan negara lain. "Kita masih 2,2%. Coba lihat Turki 48,7%," katanya.

Reporter: Rizky Alika