6 Contoh Puisi Anak dari Berbagai Tema

ANTARA FOTO/Feny Selly/wsj.
Ilustrasi, seorang guru membimbing siswi mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Contoh puisi anak bisa digunakan sebagai referensi bagi orang tua maupun guru untuk mendorong anak menyenangi karya sastra dan berimajinasi melalui puisi.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Agung
16/3/2022, 14.00 WIB

Puisi memiliki beragam kegunaan, salah satunya sebagai wadah untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan puisi pada anak sebab tidak semua anak berani mengungkapkan isi hatinya secara terus terang. Di samping itu, puisi bertujuan memperbaiki ketajaman dan mengembangkan imajinasi anak.

Puisi anak menjadi pilihan yang tepat untuk mengajarkan anak-anak memahami karya sastra yang satu ini. Lalu, apa itu puisi anak?

Pengertian Puisi Anak

Secara garis besar, puisi anak tidak memiliki perbedaan aturan dengan puisi pada umumnya. Hanya saja, puisi anak cenderung lebih sederhana dan menceritakan pengalaman atau hal-hal yang kerap bersinggungan dengan dunia anak-anak.

Mengutip goodminds.id, menurut Norton, puisi anak adalah puisi yang berbeda dengan puisi dewasa pada sisi rima, irama, pola, bunyi, pengulangan, dan citraan. Puisi anak juga menggunakan bahasa yang menyesuaikan daya jangkau anak-anak.

Norton mengungkapkan beberapa kriteria puisi anak, di antaranya berisikan kegembiraan, berupaya mengembangkan ketajaman imajinasi visual, membangkitkan semangat bermain bahasa, ditulis berdasarkan pengalaman anak-anak, berbentuk informasi sederhana, dan memiliki tema yang menyenangkan anak.

Puisi anak bermanfaat untuk melatih daya imajinasi anak, menambah wawasan, membantu menyelesaikan serta meringankan masalah anak, meningkatkan ilmu pengetahuan serta pengalaman bahasa anak, serta mengajarkan anak untuk menghargai dan membanggakan sastra Indonesia.

Contoh Puisi Anak

Mengutip berbagai sumber, berikut contoh puisi anak:

"Kasih Sayang Orangtua"

Oleh: D. Maria. K

Setiap kali membuka mata dengan mata mengantuk,

Mereka tersenyum kepadaku….

Saat ku lelah karena melewati lintasan yang jauh,

Mereka langsung cemas kepadaku…

Sekalipun ku sakit, mereka tetap menyayangiku

Saat ku tersenyum, mereka ikut tersenyum

Saat ku sedih, mereka memeluk dengan kasih sayang

Walaupun aku akan diterjang badai,

Orangtuaku akan selalu melindungiku

Walaupun kehilangan orang yangh kucintai,

Tapi tetap orang tuaku yang menjadi nomor satu untuk menemaniku

Oh, orangtuaku yang kusayangi,

Aku berjanji tidak akan sedih lagi,

Jika kehilangan orang yang kusayangi,

Kecuali Kamu orangtua ku yang kusayangi

***

"Indonesia Negeriku Tercinta"

Oleh: Alysa Joana Putri Mendrofa

Negeriku Indonesia

Tanah kelahiran yang kucinta

Tempatku dibesarkan

Berkumpul bersama handai taulan

 

Negeriku Indonesia

Sangat indah dan permai

Terkenal sampai penjuru dunia

Negeri yang cinta damai

 

Beraneka ragam bahasa daerah

Beraneka ragam suku dan agama

Tidak membuat kami terpecah

Itulah Bhinneka Tunggal Ika

 

Perbedaan warna kulit

Tidak membuat hidup sulit

Walau kami berbeda-beda

Di mata Tuhan kami sama

 

Kesuburan tanahmu tak terhingga

Hasil tambang tak terkira

Hasil pertanian yang melimpah

Hasil laut tak akan punah

 

Dengan semangat Pancasila

Dan rasa penuh toleransi

Kita harus membangun bangsa kita

Menjadi bangsa yang mandiri

***

"Malaikatku"

Oleh: Hetti Rahmawati

Ketulusan hatimu membuat aku ingin mengucap,

Kau Malaikatku, Ibu

Ada dan tiada dirumu

Dalam lubuk hatiku hanya ada kamu

Penerang dalam gelapku

Penyemangant dalam keluh kesahku

***

"Sahabat"

Oleh: Rizqy Saffana Jinani

Sahabatku

Terima kasih atas semua yang telah kau berikan kepadaku

Kau adalah seorang yang berarti dalam hidupku

Kau mampu membuatku tersenyum

Di saat ku sedih kau coba menghiburku

Sahabatku bukan malaikat

Ia tak punya sayap

Ia tak bisa terbang

Tapi ia bisa mengajakku

Menjelajahi dunia

Sahabatku bukan profesor

Ia bodoh

Ia tak bisa menghafal lebih dari 1000 kata

Tapi ia bisa menjelaskan dunia padaku

Kini aku mengerti betapa pentingnya

Arti sahabat

Bahwa kita saling membutuhkan satu sama lain

***

"Kebersihan Lingkungan"

Oleh: Jasmiar Seman

Jagalah kebersihan!

Kebersihan sebagian dari iman

Kebersihan menjaga kesehatan

Kebersihan menjadi keindahan

Kebersihan menjadi kesenangan

Si Muslim selalu bersih

Baju, celana, dan sepatu selalu bersih

Gigi disikat, mandi setiap hari

Kaki dan tangan selalu dicuci

Si Muslim bekerja sendiri

Menyapu lantai, menggosok kursi

Tempat tidur dibersihkan

Sampah halaman dikumpulkan

Indah sekali dipandang

***

"Pena Sang Guru"

Karya: Mesdiana

Pena guruku

Tak pernah bosan menari-nari di diriku

Menuliskan banyak warna di jiwaku

Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku

 

Pena guruku hebat

Karena penanya aku tak telat

Tugas-tugasku tak lambat

Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat

 

Pena guruku sangat mengagumkan

Aku pun terbuai angan

Dunia akan kuguncangkan

Menuju sebuah pencapaian

 

Kuingin penaku seperti miliknya

Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa

Hasil penamu kan kujunjung penuh makna

Kaulah Sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa.