Sedangkan pembelian vaksin pada tahun ini akan difokuskan untuk kebutuhan balita. Menurutnya, kebutuhan vaksin untuk dewasa atau masyarakat berusia di atas 18 tahun sudah dapat dipenuhi di dalam negeri.
"Vaksin dalam negeri belum bisa cover balita. Kontraknya akan kami pakai untuk membeli vaksin Covid-19 yang balita saja," kata Budi.
Pemerintah akan lebih agresif dalam mensosialisasikan vaksinasi dan imunitas masyarakat pada masa transisi menuju endemi. Selain itu, Budi akan berusaha memasukkan obat-obatan untuk merawat pasien Covid-19.
"Dengan keluarnya serosurvei, kami harapkan enam bulan ke depan penanganan Covid-19masih terkendali," kata Budi.
Seperti diketahui, hasil Serosurvei yang dilakukan per Januari 2023 menunjukkan antibodi masyarakat terhadap Covid-19 naik menjadi 99 persen. Angka ini naik dari hasil serosurvei pada Juli 2022 di posisi 98,5 persen.