Hasto Sebut Megawati Tahan Keinginan Menteri PDIP Mundur dari Kabinet

Katadata/Ade Rosman
Hasto Kristiyanto saat Debat Calon Presiden di KPU, Selasa (12/12)
Penulis: Ade Rosman
24/1/2024, 11.30 WIB

“Siapa tidak kaget saat itu, karena kita sudah biasa bersama, 23 tahun. Tetapi Ibu (Megawati) tetap memberikan garis kebijakan bahwa kepentingan rakyat bangsa dan negara harus diutamakan,” kata Hasto.

Pada kesempatan yang sama, Hasto menyinggung kepentingan elektoral yang menurutnya hasilnya kembali akan ditentukan oleh rakyat. Karena itu menurut dia kunci utama dari pesta demokrasi lewat pilpres ditentukan oleh pilihan rakyat. 

“Kalau kepentingan elektoral kan rakyat yang akan menentukan. Sejauh-jauhnya intimidasi dilakukan, aparat tidak netral, pengalaman masa orde baru menunjukkan justru terjadi arus balik,” kata Hasto lagi. 

Sebelumnya sejumlah menteri dari PDIP di kabinet Indonesia Maju disebut-sebut siap mundur dari pemerintahan. Terakhir Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan Mahfud MD yang menjadi cawapres diusung PDIP juga menyatakan siap mundur dari pemerintahan. 

Namun menurut Mahfud keinginan dia untuk mundur belum terlaksana lantaran menunggu momen yang tepat. Mahfud mengatakan ingin menjalani demokrasi tanpa merusak dan mengganggu profesionalitasnya dalam menjalankan tugas di pemerintahan untuk kepentingan masyarakat. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman