Saat ini, hampir semua penerbangan internasional mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar.

Budi menambahkan, selain untuk menjadi hub penerbangan dari luar negeri, pengembangan kedua bandara ini juga berpotensi menarik minat lebih banyak wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia.

(Baca juga: April, Seluruh Penerbangan Garuda Pindah ke Terminal 3 Soekarno-Hatta)

Budi mencontohkan, bandara Kualanamu akan digunakanan untuk menarik wisatawan asal India dan Kuala Lumpur. Sedangkan, bandara Balikpapan digunakan untuk merespons permintaan penumpang dari Jepang, Korea, dan Cina. "Dengan adanya dua bandara ini, kita punya daya tarik sendiri untuk mengembangkan banyak industri pariwisata," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, adanya peningkatan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia juga akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di daerah tujuan wisata tersebut. Selain itu, pemerintah juga akan memperoleh pendapatan dari kedatangan wisatawan ini untuk membangun infrastruktur lainnya. Pada akhirnya, hal-hal tersebut pun akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional. 

(Baca juga:  Aturan Belum Diubah, Tender Proyek ERP Jakarta Terus Berlanjut)

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian