J&T Resmi Beroperasi di Filipina dan Thailand Tahun Ini

J&T Express
Awal tahun ini, J&T Express rambah pasar Filipina dan Thailand.
20/6/2019, 06.40 WIB

Sedangkan nilai pasar e-commerce di Filipina diproyeksi mencapai US$ 2,2 miliar pada tahun lalu. Angka itu lebih tinggi dibanding 2017 yang diperkirakan mencapai US$ 1,8 miliar. Penetrasi pasarnya diperkirakan naik dari 44,1% di 2018 menjadi 46,5% pada 2022.

Permintaan Layanan Logistik Selama Ramadan di Indonesia

Iwan mencatat, permintaan layanan logistik di Indonesia masih lebih tinggi dibanding keempat negara lainnya. Selama Ramadan tahun ini, pengiriman barang mencapai dua juta paket per hari, puncaknya terjadi pada minggu ketiga.

Iwan mengatakan, kenaikan permintaan layanan terjadi karena banyaknya promo yang ditawarkan e-commerce selama Ramadan. Pengiriman barang selama Ramadan tahun ini pun naik hingga tiga kali lipat dibanding periode sama 2018, yang hanya 700 ribu paket per hari.

Sebanyak 70 % pengiriman barang tersebut berasal dari e-commerce. “Peningkatan ini tentu memberikan dampak positif bagi kami,” kata Iwan.

(Baca: J&T Express Bangun Pusat Distribusi E-Commerce Senilai Rp 800 Miliar)

Meski terjadi lonjakan permintaan, perusahaannya memastikan pengiriman barang berjalan optimal. Sebab, J&T sudah menambah jumlah pegawai dan armada, serta menggunakan mesin sortir otomatis.

J&T juga menambah gudang sortir di Semarang dan Surabaya. “Kedua gudang sortir itu resmi beroperasi sejak Mei lalu dan akan dilengkapi dengan mesin sortir otomatis seperti yang sudah kami miliki di Jakarta,” katanya.

(Baca: Dampak Aksi 22 Mei, Pengiriman Paket JNE dan J&T Terlambat)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur