BPS dan Pelaku E-commerce Akan Hitung Transaksi Online di Media Sosial

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Perdagangan online dikirim menggunakan jasa logistik
Penulis: Michael Reily
8/12/2017, 16.42 WIB

(Baca: Apindo Dorong Lebih Banyak Peretail Lokal Go Digital)

Transaksi di platform media sosial adalah salah satu komponen yang dihitung pada tahap pertama. Rilisan berikutnya bakal diperdalam rincian penghitungan. "Supaya kita bisa melihat berapa porsi ekonomi digital untuk Produk Domestik Bruto (PDB) nasional," jelas Aulia.

Berdasarkan data Alibaba Group, porsi penjualan e-commerce pada terhadap pertumbuhan retail Indonesia mencapai 5 persen. Adapun penetrasi internet di Indonesia mencapai 51 persen atau 134 juta orang pada 2017. Perbandingannya hampir sama dengan penetrasi internet yang terjadi di Tiongkok, yaitu 53 persen dengan atau 730 juta orang. Namun, porsi e-commerce dalam industri retail di negara tersebut sudah mencapai 29 persen.

Alibaba memperkirakan potensi e-commerce Indonesia masih bisa tumbuh hingga menjadi US$ 46 miliar pada 2025. Apalagi dengan penetrasi e-commerce di sektor retail yang masih sangat sedikit. Alhasil, data mengenai ekonomi digital bakal sangat membantu pemerintah dan pelaku usaha untuk menentukan kebijakan yang tepat.

(Baca: Dorong Pertumbuhan E-Commerce, TIKI Perluas Layanan Cash on Delivery)

Halaman: