Riset Snapcart menunjukkan, jumlah pengguna dan transaksi di platform ShopeePay melampaui GoPay besutan Gojek dan OVO selama tiga bulan terakhir. Pertumbuhan teknologi finansial (fintech) pembayaran terkait Shopee ini pun tercatat paling pesat selama pandemi corona.
Sebanyak 68% dari total 1.000 responden menggunakan ShopeePay dalam tiga bulan terakhir. Sedangkan OVO dan GoPay masing-masing digunakan 56% pengguna.
Kemudian, 42% menggunakan DANA dan 19% LinkAja. “Lima merek (brand) itu paling populer, karena gencar melakukan promosi dan bekerja sama dengan banyak merchant," ujar Direktur Snapcart Indonesia Astrid Williandry dalam keterangan tertulis, Senin (24/8).
Volume transaksi ShopeePay juga yang tertinggi, yakni 32% dari total dompet digital (e-wallet) di Indonesia. Disusul oleh OVO 25%, GoPay 20%, DANA 16%, dan LinkAja 8%.
Nilai transaksi di platform ShopeePay pun yang tertinggi, yakni 34% dari total e-wallet. Kemudian OVO 25%, DANA 17%, GoPay 16%, dan LinkAja 9%.
Snapcart mencatat, ShopeePay menggaet ratusan ribu mitra penjual (merchant) di seluruh Indonesia. Mitra ini dari berbagai kategori seperti makanan, minuman, busana, ritel, logistik hingga kegiatan sosial seperti donasi.
Frekuensi transaksi bulanan ShopeePay pun mencapai 9,1 kali per bulan. Besaran ini jauh di atas dua pesaing utamanya yakni OVO 8,6 kali dan GoPay 6,9 kali per bulan.
Sebanyak 33% responden pun memilih ShopeePay dalam bertransaksi. Lalu, yang memilih OVO 26%, DANA 20%, GoPay 16%, dan LinkAja 5%.
Riset tersebut dilakukan pada Juni, Juli, dan Agustus. Responden yang disurvei mencakup seluruh Indonesia.
Sedangkan berdasarkan riset iPrice dan App Annie menunjukkan, GoPay dan OVO masih memimpin pasar fintech pembayaran di Indonesia pada kuartal II. Ini tecermin pada Databoks di bawah ini:
Marketing Manager ShopeePay Cindy Candiawan mengatakan, perusahaan berfokus mengembangkan kerja sama strategis dengan berbagai industri. Ini bertujuan meningkatkan penerimaan ShopeePay di Tanah Air.
Selain itu, “kami terus mencari cara untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi bagi pengguna,” kata Cindy kepada Katadata.co.id, akhir pekan lalu (22/8).
Perusahaan juga berfokus membangun ekosistem yang berkelanjutan, terutama di tengah pandemi virus corona. Salah satunya, ShopeePay menjadi salah satu layanan pembayaran di platform e-commerce Shopee
Apalagi, berdasarkan riset iPrice, Shopee menempati urutan pertama dengan jumlah kunjungan terbanyak pada kuartal II 2020, yakni 93,44 juta per bulan.
Shopee mengalahkan Tokopedia yang jumlah kunjungan ke platform-nya 86,103 juta per bulan. Posisi ketiga ditempati oleh Bukalapak 35,3 juta. Lalu, Lazada 22 juta, Blibli 18 juta, dan JD.id 9,3 juta.