GoPay dari GoTo Financial resmi hadir di platform Tokopedia. Teknologi finansial (fintech) pembayaran di bawah Gojek ini pun menyediakan promosi berupa uang kembali (cashback) 20%.
Layanan bayar kemudian dari GoPay yakni GoPayLater lebih dulu hadir di Tokopedia. “Kehadiran kami sebagai pilihan pembayaran di Tokopedia merupakan perluasan manfaat bagi jutaan masyarakat Indonesia untuk bertransaksi sehari-hari, termasuk belanja online” kata CMO GoPay Fibriyani Elastria dalam keterangan pers, Kamis (14/10).
VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak menambahkan, kehadiran GoPay memberikan nilai tambah bagi jutaan pengguna Tokopedia, "GoPay sekarang bisa menjadi alternatif pembayaran bagi masyarakat yang kian mengandalkan pembayaran non-tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Layanan pembayaran GoPay di Tokopedia hadir secara bertahap sejak bulan ini. Fintech di bawah Gojek ini pun menyediakan promosi, salah satunya cashback 20%.
Selain itu, ada penawaran khusus dari GoPay pada program Waktu Indonesia Belanja (WIB) di Tokopedia.
Pesaing GoPay, yakni OVO lebih dulu tersedia di Tokopedia. Ini karena e-commerce bernuansa hijau itu mempunyai saham di OVO.
Namun pekan lalu, Grab meningkatkan kepemilikan saham di OVO menjadi 90%. OVO tidak memerinci saham investor mana yang dibeli oleh Grab.
Sedangkan tiga sumber Reuters mengatakan, decacorn Singapura itu membeli saham OVO dari Grup Lippo dan Tokopedia.
DealStreetAsia sebelumnya melaporkan bahwa Tokopedia mempunyai 36,1% saham di induk OVO, Bumi Cakrawala Perkasa (BCP). Grab yang berbasis di Singapura merupakan pemegang saham terbesar yang memegang 39,2%.
Grup Lippo memegang 7,2% saham di BCP melalui dua anak usaha yakni Inti Anugrah Pratama dan Pima Ecommerce Global. Pemegang saham lainnya yaitu Tokyo Century Corporation yang memiliki 7,5% di BCP.
Lalu Wahana Inovasi Lestari yang dimiliki oleh pemilik Tokopedia Leontinus Alpha Edison dan William Taruwijaya, mempunyai 5% di BCP.
Namun BI tidak mengizinkan perusahaan menjadi pemegang saham pengendali di lebih dari satu fintech pembayaran. Sedangkan Gojek mempunyai GoPay.
Kebijakan itu dinilai menjadi alasan bagi Tokopedia untuk mengkaji divestasi saham OVO.
Meski begitu, layanan fintech bernuansa ungu itu tetap tersedia di ekosistem Tokopedia dan Grup Lippo.
“Telah disepakati, OVO akan tetap hadir sebagai salah satu metode pembayaran di ekosistem Tokopedia dan Grup Lippo,” kata perusahaan dalam keterangan resmi yang diterima Katadata.co.id, pekan lalu (5/10). “Kami berterima kasih atas dukungan keduanya selama ini.”