Induk Facebook Izinkan Iklan Kripto di Platform

Anton/pexels.com
Tampilan Facebook di Smartphone
3/12/2021, 11.26 WIB

Meta mengizinkan perusahaan uang kripto beriklan di platform. Induk Facebook ini menilai, bisnis cryptocurrency matang dan stabil.

Melalui kebijakan baru itu, pengiklan di Facebook dapat beriklan dan menyertakan informasi seperti lisensi apa pun yang mereka peroleh. Pengiklan juga bisa memasukkan latar belakang perusahaan seperti pencatatan di bursa.

Meta juga mengatur persyaratan dan ketentuan pengiklan dalam menjalankan iklan kripto. "Ini memberi banyak ruang bagi perusahaan dan entitas keuangan untuk memasarkan produk aset digital mereka," demikian dikutip dari Gadget 360, Kamis (2/12).

Ada sejumlah kriteria kelayakan bagi pengiklan di Facebook. Salah satunya, harus mempunyai lisensi.

Facebook juga menetapkan berbagai jenis produk kripto yang boleh dan tidak diiklankan di platform. Cryptocurrency yang diizinkan seperti token non-fungible (NFT)

Meta menilai, aset kripto seperti bitcoin dan ethereum sudah lebih matang. "Lanskap cryptocurrency terus matang dan stabil dalam beberapa tahun terakhir. Ada lebih banyak peraturan pemerintah yang lebih jelas untuk industri mereka," kata perusahaan.

Pada 2019, Facebook masuk ke industri cryptocurrency. Perusahaan afiliasi Instagram ini memperkenalkan mata uang digital bernama Libra untuk menyederhanakan transaksi pengiriman uang global. 

Libra bisa digunakan pada dompet digital bernama Calibra yang diintegrasikan ke aplikasi WhatsApp dan Facebook Messenger. Facebook juga berencana menyediakan aplikasi Calibra yang berdiri sendiri.

Pesaingnya, Twitter juga mengembangkan layanan cryptocurrency. Pada September, perusahaan mengumumkan bahwa pengguna bisa memberi tip kepada kreator konten (content creator) favorit menggunakan bitcoin. 

“Twitter mengintegrasikan layanan dompet digital mata uang kripto, Strike,” demikian dikutip dari CNBC Internasional, pada September (24/9).

Pengguna dapat memberi tip menggunakan mata uang fiat. Pembayaran dilakukan lewat aplikasi seperti Cash milik Square dan Venmo dari PayPal.

Twitter juga akan mengizinkan pengguna menambahkan alamat dompet digital bitcoin mereka. Ini untuk keperluan mengirim dan menerima tip berupa kripto.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan