Samsung akan Luncurkan Banyak Ponsel 5G untuk Geser Dominasi Apple

ANTARA/HO-Gizmochina
Samsung Galaxy M32 5G
28/1/2022, 09.55 WIB

Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung, berencana meluncurkan lebih banyak ponsel pintar atau smartphone berkemampuan 5G tahun ini. Upaya itu dilakukan untuk menyaingi Apple hingga Xiaomi.

VP Samsung Mobile, Kim Sung-koo, mengatakan, tahun ini perusahaan akan memproduksi smartphone berkemampuan 5G dengan porsi lebih dari setengah total produk. Perusahaan juga akan meluncurkan sebanyak mungkin model baru ponsel berkemampuan 5G.

"Strategi kami tahun ini adalah untuk secara aktif menangkap permintaan dari orang-orang yang ingin mengganti ponsel mereka dengan model 5G. Samsung akan mulai mengungkap model smartphone andalan terbarunya pada 9 Februari nanti," kata Kim dikutip dari Reuters pada Kamis (27/1).

Namun, dikutip dari GSM Arena Samsung sedang bersiap untuk segera meluncurkan tiga smartphone 5G baru dengan harga yang terjangkau, yakni Samsung Galaxy A33 5G, Samsung Galaxy A53, dan Samsung Galaxy M33 5G.

Ketiga model ponsel tersebut sudah terlihat di daftar Bureau of Indian Standards (BIS). Ini mengisyaratkan peluncuran yang akan segera terjadi di pasar India.

Samsung Galaxy A33 5G belum terlihat akan mengandalkan cip (chipset) seperti apa. Sedangkan, berdasarkan bocoran, Galaxy M33 akan menjalankan cip Exynos 1200. A53 pun akan menggunakan cip Exynos yang sama di beberapa wilayah dan Snapdragon di wilayah lain.

Di sisi lain, upaya Samsung yang akan gencar meluncurkan ponsel 5G bertujuan untuk menyaingi pasar penjualan 5G global. Sebab, tahun lalu Samsung kalah saing dari Apple dan Xiaomi. Simak databoks berikut:

Strategy Analytics melaporkan bahwa Apple menguasai 25% pangsa pasar smartphone 5G secara global pada kuartal III 2021. Posisi kedua ditempati oleh Xiaomi dengan pasar sekitar 20%. Selanjutnya yakni Samsung sekitar 14%. Pesaing lainnya yakni OPPO, Vivo, dan Honor.

Apple merajai penjualan ponsel 5G karena terdorong kinerja iPhone 13. Di pasar Cina, gadget ini laku keras. Tercatat ada lebih dari dua juta pemesanan atau pre-order iPhone 13 oleh konsumen di Cina melalui toko resmi hingga e-commerce seperti JD.com dan Tmall saat ponsel itu pertama kali meluncur pada September.

Angka pemesanan iPhone 13 lebih tinggi dibandingkan saat Apple meluncurkan iPhone 12 tahun lalu, sebanyak 1,5 juta. “Apple kembali ke puncak pasar smartphone setelah tiga kuartal (di posisi kedua). Ini didorong oleh kinerja yang luar biasa dari iPhone 13,” kata Analis Canalys Sanyam Chaurasia, Rabu (18/1).

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan