Jalan di Jakarta Disterilisasi Efek Virus Corona, Kominfo: Hoaks

kominfo
Stempel hoaks atas kabar sejumlah jalan di Jakarta disterilisasi efek virus corona.
Penulis: Desy Setyowati
19/3/2020, 15.34 WIB

Kemudian, hoaks berjudul ‘Minum Alkohol Bisa Kurangi Risiko Terkena Corona’ beredar. Kabar bohong lainnya yakni bertajuk ‘Asap Rokok Mampu Membunuh Virus Corona’, ‘Orang Kulit Hitam Lebih Tahan Terhadap Virus Corona’, dan ‘Minum Air Putih Sebanyak 25 Liter Perhari dapat Sembuh dari Virus Corona’.

(Baca: Tekan Hoaks Corona, WhatsApp Buat Pusat Informasi dan Kucurkan Rp 15 M)

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, enam hoaks sudah ditangani kepolisian. "Kami tidak akan berhenti di situ. Kami akan terus mencari (penyebar hoaks)," kata dia.

Kementerian bakal mengeluarkan peraturan menteri (Permen) yang merupakan turunan dari revisi Undang-undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE). Aturan tersebut bertujuan meminimalkan penyebaran informasi palsu atau hoaks di Indonesia.

Pelaku yang membuat atau menyebarkan hoaks akan didenda Rp 1 miliar, sebagaimana diatur dalam UU ITE. Sedangkan platform seperti Facebook, Instagram, Google dan lainnya yang menjadi sarang hoaks bisa didenda Rp 500 juta.

(Baca: Kasus Corona Bertambah, Kominfo Blokir 250 Hoaks & Kembangkan Chatbot)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur