Dua Warga Depok Terinfeksi Virus Corona, Kominfo Temukan 147 Hoaks

Kominfo
Ilustrasi, konten virus corona yang distempel hoaks oleh Kominfo beredar pada Mei 2019.
3/3/2020, 10.44 WIB

Padahal, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan bahwa pemerintah tidak menyembunyikan temuan kasus infeksi virus corona. Menurut Kominfo, pemerintah justru serius dalam kasus ini.

Ada pula hoaks berisi video tentang perempuan di Tiongkok yang disuntik mati oleh polisi karena terinfeksi virus corona. Daam video berdurasi 1 menit 43 detik itu, memperlihatkan sejumlah polisi menarik paksa warga tersebut keluar dari mobil. Lalu, ia kemudian terkapar di jalanan.

Faktanya, dikutip dari indiatoday.in, kejadian tersebut tidak terkait virus corona. Perempuan tersebut diduga melanggar aturan mengendarai mobil di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok.

(Baca: Strategi Kominfo Redam Hoaks Virus Corona tanpa Blokir Internet)

Sebelumnya, Menteri Kominfo Johnny Plate mengaku sudah memaksimalkan mesin pengais AIS untuk menjaring hoaks terkait virus corona. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi bohong tersebut.

"Sebab, kalau nanti Kominfo terus menemukan hoaks maka hukum harus berjalan," ujar Johnny di kantornya, Jakarta, beberapa waktu lalu (10/2).

Kementerian bakal menggandeng kepolisian untuk meminta rekomendasi hukum pidana dan perdata apabila hoaks terkait 2019 n-CoV terus beredar di Tanah Air. "Yang menjalankan hukum itu bukan kami sendiri, tetapi bersama dengan perangkat hukum Indonesia dan aparat hukum," ujar dia.

Berdasarkan pantauan Kominfo, hoaks seputar virus corona beredar di WhatsApp, lalu diteruskan ke media sosial.  (Baca: Kominfo Siapkan Aturan, Sebar Hoaks Bakal Didenda Miliaran)


Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur