DPR Ingin Sri Mulyani Tiru Singapura soal Pajak Netflix

Google Play Store
Ilustrasi Netflix
16/1/2020, 18.02 WIB

Dengan asumsi semua subscriber itu berlangganan paket paling murah, maka Netflix mendapat Rp 52,48 miliar per bulan. Selama setahun, pendapatannya sekitar Rp 629,74 miliar.

(Baca: Ma’ruf Amin Minta Sri Mulyani & Johnny Plate Awasi Pajak Netflix Dkk)

Di satu sisi, menurut dia perusahaan teknologi seringkali menggelar promosi untuk menggaet konsumen. Padahal, melalui strategi ‘bakar uang’ itu, perusahaan mendapat data perihal pola perilaku konsumen.

Data-data itu juga bisa menjadi ladang bisnis, jika diolah menggunakan teknologi big data. "Uangnya tidak di Netflix, tetapi di perusahaan big data yang menangani trafik di Netflix. Perusahaan lainnya yakni Gojek dan Tokopedia itu tidak ada uangnya di BUT," kata dia.

Sekadar informasi, Singapura mulai menarik pajak perusahaan teknologi mulai tahun ini. Pajak itu berlaku bagi perusahaan global beromset lebih dari US$ 1 juta per tahun. Perusahaan penyedia layanan berbasis digital dengan omset US$ 100 ribu per tahun pun wajib membayar pajak.

(Baca: Google Sepakat Bayar Pajak Rp 4,6 Triliun ke Australia)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur