BNI Salurkan KUR bagi UMKM Kuliner Mitra Go-Food

Katadata
Penandatanganan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) antara BNI dan Go-Pay, Selasa (13/3).
Penulis: Pingit Aria
13/3/2018, 14.55 WIB

Menurutnya, salah satu tantangan yang dihadapi UMKM adalah terkait akses pembiayaan. “Kami berharap dengan kemudahan akses kredit murah ini, mereka bisa mengembangkan bisnis, menjangkau pasar yang lebih besar dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan,” ujar Catherine.

(Baca juga: Go-Jek Hentikan Perang Tarif, Pangkas Berbagai Promo)

Di pihak lain, SEVP Teknologi Informasi BNI Bp. Dadang Setiabudi menyatakan bahwa sesuai ketentuan pemerintah, KUR diberikan tanpa agunan. “Bunganya juga murah, 7% per tahun,” ujarnya.

Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto menyatakan, pemanfaatan data transaksi Go-Pay akan membuat BNI bisa lebih mudah menentukan pelaku UMKM mana yang bisa mendapatkan kredit.

Pada tahap awal, KUR hanya dapat dicairkan sebagai Kredit Modal Kerja (KMK) dengan metode repayment angsuran. “Pembayaran angsuran dipungut per hari dari pendapatan debitur agar terasa lebih ringan,” ujarnya.

Catur mengungkapkan, kerjasama strategis ini sejalan dengan komitmen BNI untuk  menyalurkan KUR sesuai dengan kebijakan Pemerintah. Catur berharap kerjasama ini bisa mendukung pemerintah untuk mencapai target realisasi penyaluran KUR ke sektor produksi yang minimal 50% dari target KUR yang diberikan oleh Pemerintah kepada BNI sebesar Rp 13,5 Triliun.

Halaman:
Reporter: Pingit Aria