Indonesia telah memiliki empat unicorn dan satu decacorn. Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin ada tiga unicorn baru hingga 2024. Untuk mencapai target itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny Plate menyiapkan empat strategi.
Unicorn merupakan sebutan bagi startup bervaluasi lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp 13,7 triliun. Sedangkan decacorn memiliki valuasi melebihi US$ 10 miliar atau setara Rp 137 triliun.
Gojek sudah menjadi decacorn. Indonesia juga memiliki empat unicorn yakni Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan OVO. (Baca: Kominfo Isyaratkan Unicorn & Decacorn Baru 2020, Ini Startup Potensial)
Johnny Plate optimistis bisa mencapai target tiga unicorn baru selama 2019-2024. “Yang centaur kan bakal naik kelas,” kata dia di kantornya, Jakarta, Senin malam (10/2). Centaur merupakan startup bervaluasi lebih dari US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,37 triliun.
Strategi pertama untuk mencapai target tersebut yakni membuat regulasi yang berfokus mendorong startup ‘naik kelas’. Hanya, ia tidak memerinci aturan-aturan yang dimaksud.
Kedua, pemerintah menyiapkan infrastruktur seperti palapa ring dan satelit di sektor telekomunikasi. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat Indonesia yang bisa menikmati internet dan layanan berbasis digital.
Ketiga, kementerian membuat program untuk mempertemukan startup dengan investor. Terakhir, menyelenggarakan program edukasi untuk meningkatkan jumlah talenta digital.
"Strategi itu untuk menambah tiga unicorn (baru). Kami ingin mendorong mereka (para startup) agar bisa naik kelas," ujar Johnny.
(Baca: Dampak Virus Corona Mengancam Potensi Pendanaan Startup di Asia)
Meski begitu, para startup diharapkan mengakselerasi kepentingan pasar di dalam negeri dengan menerapkan harga yang kompetitif dan meningkatkan kualitas layanan. Selain itu, unicorn dan decacorn Tanah Air berfokus mengembangkan bisnis secara vertikal sehingga memiliki beragam layanan.
Sebelumnya, Johnny optimistis ada unicorn dan decacorn baru Tanah Air pada 2020. Ia tidak menyebutkan sektor maupun nama startup yang berpeluang menjadi unicorn ataupun decacorn. Ia hanya mengungkapkan, unicorn baru akan berasal dari multiplatform.
Namun, beberapa modal ventura menilai sektor pendidikan, kesehatan dan teknologi finansial (fintech) berpeluang menjadi unicorn berikutnya. Salah satu yang disebut-sebut berpotensi memiliki valuasi lebih dari US$ 1 miliar yaitu Ruangguru.
(Baca: Rudiantara Isyaratkan Ruangguru Segera jadi Unicorn Baru)