Grab Luncurkan GrabHealth Versi Beta, Terbatas untuk 10% Pengguna

Katadata/Pingit Aria
Ilustrasi aplikasi Grab. Grab meluncurkan GrabHealth versi beta, terbatas untuk 10% pengguna.
Penulis: Desy Setyowati
23/10/2019, 06.51 WIB

Grab sendiri telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan layanan kesehatan sejak Agustus 2018 lalu. Lewat GrabHealth, Grab ingin mengukuhkan diri sebagai platform yang menyediakan kebutuhan sehari-hari atau superapp.

(Baca: Bos Softbank Group Janji Investasi Besar-besaran di Indonesia)

Dengan adanya layanan anyar ini, Grab bakal bersaing dengan startup kesehatan seperti Halodoc dan Alodokter. Halodoc meraih pendanaan seri B US$ 65 juta atau sekitar Rp 920 miliar yang dipimpin oleh UOB Venture Management pada Maret lalu. Sedangkan Alodokter memperoleh pendanaan seri C US$ 33 juta atau sekitar Rp 468 miliar beberapa waktu lalu (16/10).

Adapun Ping An Good Doctor adalah platform kesehatan berbasis online terbesar di Tiongkok, dengan lebih dari 300 juta pengguna terdaftar. Mereka menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan mempekerjakan lebih dari seribu tenaga medis baik in-house maupun kontrak.

Ping An juga telah menggaet lebih dari 5 ribu dokter eksternal. Perusahaan ini merupakan unit bisnis dari raksasa asuransi Tiongkok, Ping An Insurance Group.

(Baca: Grab Gandeng Kalbe Farma untuk Kembangkan Ekosistem Kesehatan)

Halaman: