Tren Konglomerat Emtek, Salim hingga Djarum Perkuat Ekosistem Unicorn

Katadata/Desy Setyowati, Emtek, Grab, Bukalapak, Gojek, Telkomsel, Tokopedia
Ekosistem Emtek, Grab, Bukalapak versus Telkomsel, Gojek, Tokopedia
19/8/2021, 16.39 WIB

Gojek pun didukung oleh Telkomsel. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini pun gencar mengintegrasikan layanan dengan Gojek, salah satunya menyasar UMKM.

Ekosistem Gojek dan Tokopedia (Gojek, Tokopedia, Katadata/Desy Setyowati)

CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro menilai, konglomerasi besar akan mencari decacorn seperti Grab untuk kepentingan bisnis. "Perusahaan teknologi atau inovasinya berguna mendukung bisnis mereka," katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (18/8).

Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani menyampaikan, setiap konglomerasi mempunyai potensi layanan yang bisa disinergikan. “Tren kedepan, sinergi demand dan supply melalui masing-masing platform,” ujarnya.

Menurut Kepala Center of Innovation and Digital Economy Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Nainul Huda, masuknya Emtek, Sinar Mas, dan Djarum dalam penawaran PIPE IPO Grab menunjukkan kepercayaan terhadap bisnis decacorn, khususnya di Indonesia.

Itu juga menguntungkan konglomerasi. Sebab, perusahaan yang bersedia membeli saham publik Grab melalui PIPE akan mendapatkan harga yang lebih rendah dari harga jual perdana di bursa saham. 

"Keuntungan bagi Grab yakni kepastian penjualan saham dari Djarum dan Sinar Mas. Sedangkan konglomerasi mendapatkan saham Grab dengan harga yang lebih murah," ujar Nailul, pada April (23/4).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan