Gojek dan Grab Ungkap ‘Penyelamat’ Bisnis Selama Pandemi Corona

Katadata/desy setyowati
Ilustrasi aplikasi Gojek dan Grab
23/8/2021, 18.11 WIB

Permintaan layanan taksi dan ojek online Gojek dan Grab menurun selama pandemi corona. Namun ada tiga lini bisnis yang masih tumbuh.

Head of Indonesia Region Gojek Gede Manggala mengatakan, order taksi dan ojek online menurun sejak penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4. Namun permintaan pengantaran barang meningkat.

"Ada peningkatan layanan pengiriman barang, terutama dari e-commerce. Ini dari pembeli Tokopedia," kata Gede dalam konferensi pers virtual, Senin (23/8).

Gojek dan Tokopedia merger dan membentuk entitas baru bernama GoTo pada Mei (17/5). Setelah itu, perusahaan memaksimalkan layanan pengantaran barang GoSend.

Kedua, layanan kebutuhan pokok, GoMart. "Selama PPKM level 4, permintaan sayur-sayuran meningkat," ujar Gede.

Ketiga, layanan pesan-antar makanan GoFood. "Mitra Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) makanan terdorong lewat layanan ini," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan