Berencana IPO, GoTo Andalkan GoTo Financial dan Bidik UMKM

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Sejumlah mitra layanan ojek online Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021).
25/8/2021, 15.39 WIB

Sea Group memang gencar menggarap pasar keuangan. Induk Shopee masuk ke bisnis bank digital Indonesia lewat SeaBank dan memiliki platform fintech pembayaran pesaing GoPay, yakni ShopeePay.

Berdasarkan riset NeuroSensum, ShopeePay mendominasi pasar dompet digital Indonesia pada awal tahun. Fintech ini mendapatkan penetrasi pasar tertinggi yaitu 68%. Disusul oleh OVO 62%, DANA 54%, GoPay 53%, dan LinkAja 23%.

Gojek juga bersaing dengan Grab di bisnis keuangan yang memiliki Grab Financial. volume pembayaran triwulanan divisi ini naik 18% yoy, dan menyentuh level tertinggi.

Penjualan bersih yang disesuaikan untuk divisi keuangan meningkat 31% yoy menjadi US$ 23 juta. Sedangkan pendapatan naik menjadi menjadi US$ 8 juta. EBITDA yang disesuaikan menjadi US$ 78 juta.

Pencairan pinjaman melalui platform Grab juga meningkat lebih dari 45% yoy. “Ini karena Grab terus meningkatkan model penilaian kredit dan meluncurkan produk pinjaman baru pada kuartal pertama,” demikian dikutip dari Business Wire.

Di Singapura, konsorsium Grab dan Singapore Telecommunications Limited juga memperoleh lisensi bank digital penuh atau digital full bank (DFB) dari otoritas moneter Singapura alias Monetary Authority of Singapore (MAS) pada akhir tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan