Tanda Indonesia Makin Serius Kembangkan Metaverse

Disney
Film Wreck It Ralph 2
24/6/2022, 15.43 WIB

Program Next Indonesia Unicorn (Nexticorn) akan kembali digelar tahun ini dengan tema Web3. Ini menjadi salah satu tanda bahwa Indonesia semakin serius mengembangkan dunia virtual atau metaverse.

Chairman Nexticorn Foundation Rudiantara mengatakan, program yang mempertemukan antara investor dan startup itu kini digelar dengan tajuk NXC International Summit 2022. Program ini bakal diselenggarakan pada 31 Agustus hingga 2 September di Bali.

“Di Indonesia potensi Web3 besar dan belum banyak pemain yang mempunyai skalabilitas besar," kata Rudiantara dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/6).

Web3 atau web 3.0 merupakan teknologi internet yang terdesentralisasi berdasarkan blockchain. Teknologi ini hadir di balik maraknya kripto (cryptocurrency) dan non-fungible token atau NFT.

NXC Summit Web3 Program Manager Ivan Chen mengatakan, akan ada pameran Web3 atau metaverse. "Kami bakal menghadirkan ekshibisi blockchain, Virtual Reality (VR), extended reality, dan showcase. Akan ada teknologi lain yang mendukung metaverse," ujarnya.

NXC International Summit 2022 juga melibatkan pemain metaverse yakni WIR Group dan pelaku usaha kripto Tokocrypto.

Selain itu, Indonesia serius mengembangkan metaverse seiring dengan pengenalan prototipe metaverse Indonesia pada November, bertepatan dengan momentum Presidensi G20 Indonesia.

Pengenalan prototipe metaverse itu dilakukan oleh WIR Group. Melalui metaverse ini, WIR Group menyatakan akan menghadirkan pengalaman hidup bagi individu, perusahaan, dan masyarakat melalui solusi realitas digital yang mencakup augmented reality (AR), VR, dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Perusahaan menyebutkan, platform metaverse yang dikembangkan akan menjembatani bisnis dan konsumen. Ini bakal menjadi pintu gerbang yang membawa manusia ke berbagai pengalaman digital, sekaligus menjadi platform yang dapat memberikan peluang kerja baru.

Indonesia juga semakin serius mengembangkan metaverse seiring dengan memperluas ekosistem.

WIR Group misalnya, gencar mengembangkan metaverse ke sejumlah sektor. Yang terbaru, WIR Group menggaet jaringan ritel PT Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart.

Perusahaan itu telah menggaet sejumlah bank BUMN, seperti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Bank Mandiri Tbk.

Di sektor pendidikan, WIR Group berkolaborasi dengan Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya untuk mengembangkan mata kuliah di metaverse. Selain itu, menggaet Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti.

WIR Group juga berkolaborasi dengan inkubator Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Kaya.id untuk mengembangkan teknologi metaverse pada UMKM. Kolaborasi ini memungkinkan 400 UMKM beralih ke dunia virtual.

Pengembangan metaverse di Indonesia itu dilakukan karena potensinya yang besar. Berdasarkan riset dari PwC, teknologi VR dan AR di metaverse mampu meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) global US$ 1,4 triliun pada 2030. Sedangkan AR dan VR mampu mendorong adanya 23,3 juta pekerjaan baru.

Chief Summit Executive NXC International Summit 2022 sekaligus Bendahara Asosiasi Modal Ventura Seluruh Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani mengatakan populasi Indonesia yang masuk ke Web3 juga melonjak signifikan. 

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat, jumlah investor kripto mencapai 13,4 juta. Namun, masih banyak segmen pasar di Indonesia yang belum digarap dengan metaverse.

Selain itu, banyak pemain Web3 di Indonesia yang belum mendapatkan dukungan, termasuk pendanaan. "Apakah itu game developer di web3 atau lainnya. Pengembang gim, Anantarupa Studios misalnya, perlu didukung. Jangan sampai Indonesia hanya terkenal menjadi konsumen," katanya.

Sedangkan setidaknya ada 99 investor dari Singapura hingga Arab Saudi yang berkomitmen untuk hadir dalam acara Nexticorn pada akhir Agustus.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan