Go-Pay Tambah Opsi Pembayaran di Blibli.com

Go-Pay
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenskominfo Semuel Abrijani Pangerapan didampingi oleh Head of Government Relations and Public Policy Go-Pay Brigitta Ratih Aryanti dan Perwakilan Go-Jek Astrella mencoba metode pembayaran nontunai menggunakan kode QR Go-Pay di Pasar PSPT Tebet Timur, Jakarta Selatan pada Selasa (26/2/2019).
Penulis: Desy Setyowati
9/4/2019, 13.20 WIB

(Baca: Riset Morgan Stanley Ungkap Ketatnya Persaingan OVO dan Go-Pay)

Tren Kolaborasi Fintech Pembayaran dengan E-commerce

Fintech pembayaran lainnya, yakni PT Visionet Internasional (OVO) juga bekerja sama dengan e-commerce seperti Tokopedia pada Oktober 2018. Bahkan, OVO menyediakan layanan cicilan (paylater) di Tokopedia, dengan menggandeng fintech pinjaman (lending) Taralite.

Layanan cicilan seperti ini lebih dulu disediakan Go-Pay lewat kerja samanya dengan PT Mapan Global Reksa (Findaya). Layanan cicilan ini tersedia di aplikasi Gojek dan e-commerce yang bekerja sama dengan Go-Pay.

(Baca: Saingi Go-Pay, OVO Bakal Rilis Layanan Fitur Cicilan di Tokopedia)

Sementara itu, Bukalapak lebih dulu berkolaborasi dengan aplikasi uang elektronik DANA besutan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) dan Ant Financial (Alipay). Lewat kerja sama itu, Bukalapak meluncurkan BukaDANA untuk memberikan layanan pembayaran bagi para pelapak.

Meski begitu, Co-Founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan, DANA belum tentu menggantikan BukaDompet. "Kami belum tahu respons (dari pengguna BukaDANA) seperti apa. Kami tidak akan buru-buru mengganti BukaDompet dengan BukaDANA," kata Fajrin.

(Baca: Jalan Pintas Tokopedia dan Bukalapak Adopsi Uang Elektronik)

Kolaborasi antara fintech pembayaran dengan e-commerce ini muncul ketika Bank Indonesia (BI) tak kunjung memberikan izin. BI membekukan uang elektronik dari sejumlah e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee sejak September 2017, karena belum memenuhi ketentuan bank sentral.  Saat ini, baru ShopeePay milik Shopee yang mendapat izin BI melalui perusahaan yang terafiliasi, PT AirPay International Indonesia.

(Baca: Sulit Dapat Izin, E-Commerce Berebut Mitra Fintech Pembayaran)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati