"Tiongkok membidik ‘Honor of Kings’ (milik Tencent). Jika mereka juga meminta perubahan untuk Peacekeeper Elite’, itu akan menjadi negatif dan bisa menjadi sangat besar (dampaknya),” ujar Mio.

Di Tiongkok, harga saham Tencent pun sempat melorot. Padahal laba pengembang PUBG itu naik 65% menjadi 47,77 miliar yuan atau sekitar Rp 106,5 triliun dalam tiga bulan pertama tahun ini. Pendapatan juga meningkat 25% menjadi 135,3 miliar yuan atau Rp 301 triliun.

Presiden Tencent Martin Lau mengatakan, lonjakan itu terdorong moncernya kinerja lini bisnis game online. "Kami melihat perluasan dalam hal pengguna gim," kata Lau dikutip dari South China Morning Post, pada Mei (20/5).

Namun analis memperkirakan keuntungan itu hanya sementara. Ketika sekolah dan kantor dibuka kembali di tengah pelonggaran pembatasan secara bertahap, maka waktu bermain gim akan berkurang.

Terlebih lagi, pemulihan ekonomi yang berkepanjangan kemungkinan akan membuat konsumen berhemat. “Dengan kurangnya rilis game baru yang besar sejauh ini, mungkin akan menyebabkan penurunan pertumbuhan,” ujar analis riset senior di Omdia, Cui Chenyu, dikutip dari Forbes, pada Mei (14/5).

Kekayaan CEO Tencent Pony Ma pun merosot menjadi US$ 45,8 miliar atau Rp 656 triliun pada pekan lalu (3/8), berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index. "Turun US$ 14 miliar sejak November 2020," demikian dikutip dari Bloomberg, minggu lalu (4/8).

Pony Ma pun kini menempati urutan ketiga dalam daftar orang kaya di Tiongkok. Posisinya ada di bawah pendiri Alibaba Jack Ma, yang memiliki kekayaan bersih US$ 47,8 miliar atau Rp 685 triliun.

Halaman: