YouTube Tak Akan Bayar Konten Anak ‘Kualitas Rendah’ Mulai November

Unsplash/Charles Deluvio
Ilustrasi video YouTube yang dapat diunduh menjadi MP3
Penulis: Desy Setyowati
28/10/2021, 11.47 WIB

Google mengumumkan perubahan kebijakan terkait video YouTube yang menyasar anak-anak. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini tidak akan membayar konten anak berkualitas rendah mulai bulan depan

Itu bertujuan mendorong pembuat konten (content creator) YouTube memproduksi dan memublikasikan konten berkualitas lebih tinggi untuk anak-anak.

“Mulai bulan depan, perusahaan akan mendemonstrasikan saluran yang terutama menargetkan anak muda atau memasarkan diri mereka sebagai ‘Dibuat untuk Anak-anak’ jika konten yang mereka unggah berkualitas rendah,” kata Google dikutip dari Engadget, Selasa (26/10).

Menurut definisi YouTube, konten anak berkualitas rendah yakni dapat mencakup video yang terlalu komersial dan mendorong perilaku buruk. Sesuai pedoman baru, YouTube akan membuat video ini mendapatkan sedikit iklan atau bahkan tidak ada sama sekali.

Google juga mengatakan bahwa melanggar pedoman konten baru dapat menyebabkan penghapusan video atau saluran (channel) dari Program Mitra YouTube.

Langkah itu merupakan upaya Google untuk menjadikan YouTube dan YouTube Kids sebagai tujuan yang lebih tepat bagi anak-anak dan keluarga. "Tujuan utama kami yakni mendorong lingkungan yang aman dan memperkaya keluarga sambil memberi penghargaan kepada pembuat konten tepercaya yang membuat video anak-anak dan keluarga berkualitas tinggi," kata Google.

Pada awal tahun, perusahaan mengumumkan ketersediaan kontrol orang tua yang diperluas untuk remaja dan anak.

Halaman: