Sri Mulyani Ingatkan Pengusaha Bersiap-siap Ikuti Tren Pajak Karbon

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
1/2/2023, 17.22 WIB

Banyak negara yang menyusun aturan nilai ekonomi dari karbon, mulai dari meluncurkan pasar karbon hingga memberlakukan aturan pajak karbon. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan pelaku usaha untuk mulai menyesuaikan diri dengan tren kebijakan pajak karbon.

"Banyak pemain (pengusaha dan investor) di sini, lebih baik anda bersiap untuk memahami ini karena masa depan perusahaan anda akan dipengaruhi oleh regulasi dan praktik global maupun nasional yang akan memperhitungkan CO2," kata Sri Mulyani saat memberikan pidato pengantarnya di Mandiri Investment Forum (MIF) 2023, Rabu (1/2).

Bendahara negara itu bercerita, perekonomian yang terus tumbuh tentunya berpeluang menghasilkan semakin banyak emisi karbon yang merusak lingkungan. Namun, tren yang berkembang saat ini menuju pada upaya untuk menyeimbangkan keduanya, ekonomi terus tumbuh tetapi meminimalisir dampak lingkungan dari emisi karbon.

Salah satu upaya untuk menyeimbangkan keduanya yakni membuat emisi karbon menjadi sesuatu yang bernilai. Eksternalitas negatif yang ditimbulkan dari emisi karbon itu perlu diperhitungkan lewat mekanisme pasar. Hal ini akan membuat setiap orang menyadari bahwa menghasilkan emisi karbon merupakan sebuah tindakan negatif.

"Karena itu mengapa ada nilainya, perlu memperkenalkan polluter pays principle, itulah sebabnya mengapa Indonesia memperkenalkan pasar karbon," kata Sri Mulyani.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said