Cara dan Biaya Pasang Charger Mobil Listrik di Rumah, Ada Promo PLN

ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.
Petugas mengisi daya baterai mobil listrik pada pameran kendaraan listrik Electric Vehicle Standards Expo (EVSE) 2023 di Jogja Expo Centre, Bantul, D.I Yogyakarta, Rabu (12/7/2023). Pameran yang digagas oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) berlangsung hingga 14 Juli 2023 sebagai media kampanye kendaraan listrik serta untuk menjamin keamanan, keselamatan dan kualitas produk melalui penerapan SNI kendaraan listrik.
11/10/2023, 07.46 WIB

Pemerintah terus menggenjot penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai untuk  bisa dijadikan sebagai alat transportasi masyarakat sehari-hari. Hal tersebut merupakan upaya dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060. 

Sejalan dengan hal ini, PT PLN (Persero) memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna mobil listrik agar bisa mengisi ulang daya di rumah atau home charging. Lalu, bagaimana cara dan biaya pemasangan home charging?

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) atau dealer kendaraan listrik untuk memberikan layanan pemasangan home charging.

Darmawan mengatakan, pemasangan home charging dilakukan oleh petugas PLN yang langsung mendatangi rumah pembeli tersebut. Layanan pemasangan home charging tersebut diberikan secara gratis jika konsumen telah membeli kendaraan listrik.

“Jadi setiap ada pembeli kendaraan listrik, petugas PLN akan langsung mendatangi rumah pembeli tersebut untuk memasangkan home charging, sehingga mereka dapat semakin nyaman dalam menggunakan kendaraan listrik,” kata Darmawan, dikutip dari situs resmi PLN, Rabu (11/10). 

Darmawan mengatakan, layanan home charging sangat penting untuk mendukung tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik. Pasalnya, penggunaan mobil sebagian besar digunakan untuk mobilitas sehari-hari yang tidak lebih 100 kilometer.

Sementara, kapasitas baterai mobil listrik yang tersedia saat ini rata-rata mampu digunakan lebih dari 200 kilometer. Dengan demikian, sebagian besar pengisian daya kendaraan listrik mayoritas dilakukan di rumah pelanggan dibandingkan dengan di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

“Mobil listrik ini layaknya handphone. Pengisian daya dilakukan pada malam hari di rumah masing-masing. SPKLU hanya digunakan ketika perjalanan jarak jauh,” ujarnya. 

Daya Disarankan 7.700 VA dan Promo PLN

Sementara itu, PLN menyarankan daya listrik minimum yang dibutuhkan untuk melakukan pengisian daya mobil listrik di rumah minimal sebesar 7.700 Volt Ampere (VA).

Adapun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tersebut, PLN menghadirkan promo Super Everyday. Ini merupakan promo penyambungan baru (PB) untuk pengisian daya di rumah atau home charging.

Promo tersebut dapat diikuti oleh semua golongan tarif pelanggan PLN, dengan rincian pelanggan tegangan rendah (TR) 1 Fasa sampai dengan daya 7.700 VA dan Pelanggan TR 3 Fasa sampai dengan daya 13.200 VA. Program promo tersebut berlangsung hingga 31 Desember 2023.

Lewat promo ini, pelanggan mendapatkan harga spesial di mana pelanggan 1 Fasa dengan pilihan daya akhir 7.700 VA hanya membayar Rp 850 ribu dari harga normal sekitar Rp 7,49 juta. 

Sementara, bagi pelanggan 3 Fasa dengan pilihan daya akhir 13.200 VA hanya membayar Rp 3,5 juta dari harga normal berkisar senilai Rp 14,6 juta.

Pelanggan juga akan mendapatkan diskon tarif tenaga listrik sebesar 30% pada pukul 22.00 WIB – 05.00 WIB dari pemakaian home charging.

Layanan home charging ini juga tersambung dengan Electric Vehicle Digital Services (EVDS) yang disiapkan PLN. Pelanggan bisa mengatur waktu pengisian daya hingga melihat histori pengisian daya kendaraan listrik.

“Dengan adanya kemudahan ini, kami yakin semakin banyak masyarakat yang tertarik menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” pungkas Darmawan.




Reporter: Nadya Zahira