AESI Hitung PLTS Plus Baterai Lebih Murah daripada PLTU dalam 10 Tahun

ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Teknisi melakukan pemeriksaan rutin pada panel surya pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di PT Surya Energi Indotama, Bandung, Jawa Barat, Selasa (1/2/2022).
15/2/2022, 16.54 WIB

Fabby menilai kebijakan DMO memberikan sinyal seakan-akan energi fosil jauh lebih murah dibandingkan energi terbarukan. Padahal sebaliknya, jika dimasukan ke ongkos pembangkitan akan berimplikasi pada kenaikan biaya penyediaan listrik.

"Kita tahu bahwa listrik dari PLTS jauh lebih murah. Untuk skala industri biaya produksi listriknya dari hasil data yang kita himpun bisa 20% lebih rendah," ujarnya.

Adapun menurut data Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, kapasitas terpasang pembangkit listrik EBT pada 2021 mencapai 11.157 megawatt (MW) atau 11,15 GW.

Ada tambahan kapasitas pembangkit EBT sebesar 654,76 MW pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Namun dari jumlah tersebut, kontribusi PLTS hanya mencapai 30,81 MW. Simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan