Pengguna PLTS Atap Hingga Januari 2022 Capai 51,19 MWp, Industri 33%

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Jakarta, Rabu (24/3/2021).
18/2/2022, 15.17 WIB

Kementerian ESDM mencatat kapasitas terpasang PLTS atap di Indonesia hingga Januari 2022 telah mencapai 51,19 megawatt peak (MWp) dari 4.974 pelanggan. Adapun kapasitas terpasang hingga akhir tahun ditargetkan dapat mencapai 450 MWp.

Direktur Jenderal EBTKE Dadan Kusdiana mengatakan bahwa capaian kapasitas terpasang PLTS atap terus meningkat, termasuk di kalangan pelanggan industri.

"Dari 51,19 megawatt peak (MWp) tersebut, terdapat 48 pelanggan dari industri yang telah menggunakan PLTS atap dengan total kapasitas 17 MWp. Hingga akhir 2022, kapasitas yang terpasang ditargetkan 450 MWp dari seluruh golongan pelanggan," ujar Dadan kepada Katadata.co.id, Jumat (18/2).

Lebih lanjut, Dadan menjelaskan antusiasme pemasangan PLTS atap menunjukkan tren positif seiring dengan kebutuhan untuk memanfaatkan energi bersih.

Hal ini tercermin dari peningkatan tren pelanggan yang memasang setiap bulannya. "Dari sektor industri juga mulai menargetkan penggunaan energi bersih dalam operasional perusahaannya," ujarnya.

Indikator lain yang dapat dilihat adalah munculnya start up-start up baru dalam pendanaan. Selain itu, juga semakin intensnya diskusi-diskusi terkait PLTS atap.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan