IHSG Kembali Melonjak, dalam Dua Hari Terakhir Naik hingga 15%

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Ilustrasi, warga melintas di depan layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/3/2020). Indeks harga sama gabungan atau IHSG pada Jumat (27/3) ditutup menguat karena sentimen dari Bank Indonesia dan stimulus ekonomi di Amerika Serikat.
27/3/2020, 17.20 WIB

Kemudian, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang nilai transaksinya mencapai Rp 1,52 triliun. Hal itu sejalan dengan kenaikan harga saham bank swasta terbesar di Indonesia itu sebesar 4,36% menjadi Rp 27.550 per saham.

Secara total ada 297 saham yang ditutup menguat, sedangkan 139 saham lainnya terkoreksi, dan 122 saham stagnan. Seluruh sektor saham pada hari ini ditutup menguat, dimana sektor aneka industri dan properti menjadi penopang.

Sektor aneka industri pada perdagangan hari ini ditutup naik signifikan mencapai 10%. Saham yang menjadi motor kenaikan yaitu PT Astra International Tbk (ASII) yang meroket 12,71% di harga Rp 4.080 per saham. Lalu, saham Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) yang naik hingga 9,25% ke level Rp 496 per saham.

Untuk sektor properti ditutup meningkat 7,85%, dimana saham PTPollux Properti Indonesia Tbk (POLL) menjadi pendorong karena naik 20% ke level harga Rp 10.800 per saham. Saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) juga tercatat meroket hingga 23,33% di level Rp 740 per saham.

Di sisi lain, kenaikkan IHSG menjadi yang paling besar dibandingkan dengan bursa-bursa unggulan di Asia lainnya pada hari ini. Seperti bursa Jepang Nikkei 225 yang hari ini ditutup naik hingga 3,88% dan bursa Hong Kong Hang Seng yang juga naik 0,57%.

Begitu pun dengan bursa Tiongkok Shanghai Composite yang ditutup naik 0,26%. Kemudian, bursa Singapore Strait Times naik 1,66%.

(Baca: Makin Perkasa, IHSG Naik hingga 7,7% Ditopang Saham BUMN)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin