Satu Pasien Corona Meninggal di Dalam Negeri, IHSG Turun Kian Dalam

/home/ubuntu/Pictures/antarafoto/cropping/production/original/ANT20190926139.jpg
Seiring kabar meninggalnya pasien kasus ke-25 yang tertular virus corona di Indonesia, IHSG sesi II terkoreksi semakin dalam hingga 1,5%.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
11/3/2020, 15.36 WIB

Seluruh indeks utama Asia, yang telah mengakhiri perdagangan hari ini, turun cukup dalam. Seperti indeks Nikkei 225 Jepang yang ditutup turun 2,27%, Kospi ditutup turun 2,78%, Hang Seng Index turun 0,71%, indeks Shanghai Composite Tiongkok turun 0,94%. Sedangkan indeks  Straits Times Singapura saat ini telah turun 1,66%.

"Kondisi ini menambah ketidakpastian yang membuat kecemasan pelaku pasar akan terus berlanjut hingga ada suatu kepastian pulihnya perekonomian," kata Nico.

Tercatat sejauh ini total nilai tranksasi di pasar modal Rp 4,56 triliun yang berasal dari perdagangan sebanyak 5,02 miliar unit saham. Penurunan IHSG, sejalan dengan jumlah emiten yang bergerak turun sebanyak 322 saham, sedangkan yang berada di zona hijau hanya 81 saham.

Hingga berita ini ditulis, sektor saham yang tercatat turun paling besar adalah industri dasar sebesar 3,4%. Saham yang menjadi penyebab penurunan ini yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang turun 9,09% menjadi berada di harga Rp 750 per saham.

(Baca: Asing Tak Percaya Pasar RI, Erick Thohir Minta BUMN Buyback Saham)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin